Super Benua Saat Ini

ASTALOG.COM – Dalam ilmu Geografi dikenal istilah Super Benua yang mengacu pada gabungan dari seluruh lempeng benua atau kraton yang membentuk daratan tunggal yang sangat luas. Meskipun begitu, makna ini masih sedikit ambigu. Beberapa ahli tektonik seperti Hoffman menggunakan istilah Super Benua untuk menyebut kumpulan dari hampir seluruh benua.

Di masa lalu, telah terbentuk beberapa Super Benua antara lain:

  1. Gondwana Land : terbentuk 600 tahun sebelum masehi – 30 juta tahun lalu.
  2. Laurasia : terbentuk 300 tahun sebelum masehi – 60 juta tahun lalu.
  3. Pangea : terbentuk 300 tahun sebelum masehi – 180 juta tahun lalu.
  4. Euramerica : terbentuk 300 juta tahun lalu.
  5. Pannotia : terbentuk 600 tahun sebelum masehi – 540 juta tahun lalu.
  6. Rodinia : terbentuk 1,1 tahun sebelum masehi – 750 juta tahun lalu.
  7. Columbia (Nuna) : terbentuk 1,8 tahun sebelum masehi — 1.5 juta tahun lalu
  8. Nena : terbentuk 1.8 juta tahun lalu
  9. Kenorland : terbentuk 2.7 juta tahun lalu
  10. Ur : terbentuk 3 juta tahun lalu
  11. Komatii Formation : terbentuk 3.4 juta tahun lalu
  12. Vaalbara : terbentuk 3.6 juta tahun lalu
PELAJARI:  Cara Menggunakan Hair Dryer Dalam Bahasa Inggris
 

SUPER BENUA SAAT INI

Saat ini ada 4 super benua yang masih eksis, yaitu:

 

1. Afro – Eurasia

Afro – Eurasia disingkat pula sebagai Afrasia atau Eurafrasia atau Eurafrasia, merupakan sebutan yang digunakan untuk menggambarkan Eurasia dan Afrika sebagai satu benua. Wilayah luas yang tersusun ini berisi sekitar 85% jumlah penduduk dunia atau sekitar 5.7 miliar penduduk.

Secara normal, Afro – Eurasia terbagi di Terusan Suez hingga Eurasia dan Afrika, dimana dapat dibagi lagi menjadi Eropa dan Asia. Untuk alasan budaya dan sejarah, dibagi lagi menjadi Eurasia – Afrika Utara dan Sub-Sahara. Sementara itu, Daratan Afro – Eurasia (tidak termasuk kepulauan seperti Britania, Irlandia, Jepang, dan Madagaskar) telah disebut sebagai Pulau Dunia, dimana sebutan ini diciptakan oleh Sir HalfordJohn Mackinder dalam The Geographical Pivot of History.

2. Amerika

Amerika merupakan sebuah benua yang merujuk pada wilayah daratan yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik. Benua Amerika adalah benua terbesar ke-2 di dunia setelah Benua Asia. Luas wilayahnya ± 42.292.000 Km². Benua ini umumnya dibagi menjadi 3, yaitu: Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia).Wilayah Amerika Tengah merupakan daratan sempit memanjang yang menghubungkan antara Amerika Utara dan Amerika Selatan.

3. Eurasia

PELAJARI:  5 Danau yang Mengelilingi Gunung Fujiyama

Eurasia merupakan sebuah super benua gabungan dari 2 benua yaitu Eropa dan Asia. Eurasia juga dianggap sebagai super pulau selain Pan-America, Afrika, dan Antartika. Istilah Eurasia juga kadang digunakan untuk merujuk kepada negara-negara bekas Uni Soviet yang baru merdeka di Asia Tengah dan di Kaukasus.

Eurasia bisa juga didefinisikan secara geografis sebagai gabungan wilayah daratan yang membentang antar Benua Eropa (selain wilayah kepulauan Inggris, Islandia, Italia) dengan Benua Asia (selain kepulauan Indonesia, Jepang, Taiwan, Filipina, Sri Lanka, dan Kepulauan Rusia) . Garis pemisah antara Eropa dan Asia biasanya diletakkan di sepanjang Pegunungan Ural.

4. Oceania

Oceania merupakan super benua yang mengacu pada suatu wilayah geografis atau geopolitis yang terdiri dari sejumlah kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik dan sekitarnya. Oceania merupakan wilayah di Bumi dengan luas area daratan terkecil dan jumlah populasi terkecil ke-2 setelah Antartika.

Seorang penjelajah Perancis, yaitu Jules DUmont d’Urville telah mengartikan Oceania dalam arti sempit dan luas, yaitu:

  • Dalam arti sempit meliputi: Polinesia (termasuk New Zealand), Melanesia (termasuk Maluku hingga Papua Nugini), dan Mikronesia
  • Dalam arti luas meliputi: Australia dan Indonesia Timur; namun terkadang Jepang dan Kepulauan Aleut dianggap masuk dalam kelompok Oceania.

Sebagian besar wilayah Oceania terdiri dari negara-negara kepulauan yang kecil. Australia adalah satu-satunya negara kontinental, sedangkan Papua Nugini dan Timor Leste adalah negara yang memiliki perbatasan darat, di mana keduanya berbatasan dengan Indonesia.

 

PELAJARI:  Daur Hidup Gymnospermae