Posisi Silang Negara Indonesia Baik Aspek Kewilayahan Maupun Aspek Kehidupan Sosial

ASTALOG.COM – Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan social budaya.

Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, dan di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.

 

Berada di posisi silang membuat Indonesia memiliki posisi yang terletak di antara dua samudera dan dua benua yang membawa keuntungan dan kerugian tertentu dalam berbagai jenis aspek kehidupan.

1. Aspek Kewilayahan

 

Dilihat dari segi geografis, letak wilayah Indonesia sangat strategis. Salah satu buktinya adalah Indonesia yang pernah dijajah oleh Bangsa Portugis dan pemerintah kolonial Belanda yang menginginkan rempah-rempah yang akhirnya membawa mereka berlayar sampai ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah tersebut.

PELAJARI:  Kriteria Padi Siap Panen

Letak Indonesia yang berada diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia membuat Indonesia bisa menjalin hubungan yang baik antara negara-negara di kedua benua tersebut. Posisi geografis membuat dua samudera Inodnesia berada di jalur lalu lintas internasional dan dapat menjadi transit jalur perdagangan dunia.

Indonesia mempunyai banyak tanah yang sangat subur, banyak flora dan fauna hidup di Indonesia. Jadi bisa dikatakan Indonesia sebagai surganya dunia, karena setiap apa yang ditanam pasti akan tumbuh, biji buah pun jika jatuh ke tanah dapat tumbuh. Sumber mineral maupun flora dan fauna di dalam laut pun beragam.

Tidak hanya itu saja, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti nikel,baja,intan,tembaga,dll pun banyak ditemui di Indonesia. Indonesia terletak di daerah tropis yang panasnya merata sepanjang tahun dan mempunyai dua musim yaitu musim penghujan dan usim kemarau.

2. Aspek Sosial dan Budaya

Dilihat dari aspek sosial dan budaya, Indonesia yang berada pada posisi silang memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan, antara lain:

PELAJARI:  Ibukota Lebanon

1. Kelemahan

Budaya:
Karena mudahnya pengaruh luar masuk, masyarakat Indonesia lebih mengenal budaya asing seperti lagu Hip Hop, Jazz, R ‘n B, daripada lagu daerah seperti keroncong atau campur sari. Tidak hanya pada lagu, yang lain pun mulai luntur, seperti tari-tarian,bahasa,dan sebagainya. Budaya asing tersebut cepat berkembang saat memasuki Indonesia.

Sosial:
– Dari segi perilaku pun, masyarakat sekarang sudah banyak yang mengikuti aliran luar dengan kebebasan yang terlalu bebas. Maksudnya disini adalah, kurangnya rasa kesopanan terhadap orangtua/orang yang lebih tua, selain itu terdapat budaya luar yang begitu buruk, yaitu perilaku seks bebas “free sex”.
– Tontonan dan adegan seperti film yang kurang bahkan tidak pantas yang berasal dari luar, membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian adegan tersebut malah ditirukan oleh artis dalam negeri yang masyarakat menganggap itu adalah sebuah trend center atau semacam pusat gaya yang perlu ditiru terutama anak muda. Namun kenyataannya hanya akan membuat turunnya nilai moralitas bangsa.
– Tindak kejahatan semakin meningkat. Indonesia merupakan lahan subur dalam distribusi ataupun sebagai jalur lalu lintas perdagangan Narkotika dan obat-obatan terlarang seperti shabu shabu,ganja,ekstasi,morphin,heroin,dan lainnya.

PELAJARI:  Manfaat Aluminium

2. Kelebihan

Budaya:
Sebagai sumber penghasilan di bidang pariwisata, Indonesia memiliki banyak daerah wisata baik berupa pantai,candi,keraton,dan lainnya. Memperkenalkan wisata dalam negeri kepada dunia internasional kalau Indonesia mempunyai kekayaan alam dalam hal ini wisata yang membanggakan dan dikenal oleh mata internasional seperti wisata pantai di Bali.

3. Aspek Ekonomi

Indonesia berada di antara sistem ekonomi liberal Australia dan sistem ekonomi sentral Asia, sehingga Indonesia menjadi inti jalur perdagangan lalu lintas dunia, menjadi jalur transportasi negara-negara lain, dan menjadi sumber devisa di bidang perekonomian. Karena posisi strategis Indonesia ini mempermudah hubungan dengan negara lain, ikatan dagang Lalu lintas perdagangan damai dan lancar.