Ciri Khusus Katak Untuk Mendapatkan Mangsanya

ASTALOG.COM – Artikel kali ini akan membahas mengenai ciri khusus pada katak sehingga dapat dengan mudah mendapatkan mangsanya. Katak merupakan hewan yang termasuk jenis amfibi. Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.

Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembap dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.

 

Amfibi Mempunyai Ciri Khusus Yaitu;

 

Berikut ini adalah ciri-ciri khusus hewan yang termasuk dalam jenis amfibi.

1. tubuh diselubungi kulit yang berlendir.

2. merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm).

3. mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik.

4. mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang.

PELAJARI:  Apa Ciri Khusus Rafflesia Arnoldii?

5. matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam.

6. pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam.

7. berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).

Katak adalah hewan yang bisa hidup di dua alam(amfibi), katak hampir sama bentuknya dengan kodok sama bisa hidup di dua alam baik di darat maupun di air. Kodok hidup dan banyak di temukan di air atau di tempat-tempat lembab, bila ada kodok suka masuk bahkan bersarang di rumah anda berarti rumah anda lembab, kodok juga ada dua macam, ada yang hidup di air dan di darat, untuk kodok yang hidup di darat ia memiliki tubuh yang besar dan berwarna hitam dan memakan serangga-serangga kecil seperti nyamuk,lalat,kupu-kupu,dan serangga kecil lainya, kodok berkembang biak dengan cara bertelur dan mereka menaruh telur mereka di air.

PELAJARI:  Penyebab dan Dampak Hujan Asam

Untuk kodok yang hidup di air ukuran badanya sedikit lebih kecil dari kodok yang di darat, kodok yang di air juga pemakan serangga-serangga kecil, kodok yang hidup di air menjadi pemangsa ikan,ular,dan hewan predator lainnya.

Untuk katak ia juga pemakan serangga-serangga kecil, katak banyak hidup di darat, tetapi katak hidupnya di atas permukaan tanah, ia sering hinggap di pepohonan bahkan di dinding rumah, ukuran katak tidak seperti kodok, ia lebih kecil dan kulitnya berwarna kuning, ukuran kaki katak lebih panjang dari kodok dan telapak kakinya dapat melekat seperti cicak, katak juga dapat melompat mencapai dua meter, bahasa jawanya katak adalah kodok bencok, nama ini sudah umum untuk sebutan katak.

Katak berkembang biak dengan bertelur. Pembuahannya terjadi secara eksternal. Pertemuan antara sel telur dan sperma terjadi di dalam air. Katak mengalami metamorfosis dari zigot-embrio-kecebong-katak kecil-katak dewasa. Amphibi terbagi menjadi tiga ordo, yaitu:

1. ordo Urodela, contohnya, Salamander (katak berekor),

PELAJARI:  Persebaran Fauna Asiatis, Peralihan, dan Australia di Indonesia

2. ordo Anura, contohnya, katak hijau (Rana pipiens) dan katak darat (Bufo terrestris), dan

3. ordo Apoda (Salamander tidak berkaki), contohnya, Ichthyosis, glutinous.

Macam-Macam Bentuk Adaptasi

1. Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut.

2. Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya, bunga rafesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.

3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila disentuh.

Ciri Khusus Katak Untuk Mendapatkan Mangsanya

Bagi katak, melakukan kamuflase (penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.Katak pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat disambar dan tidak dapat berkutik lagi.