Pengertian Cerita Fantasi dan Contohnya

ASTALOG.COM – Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa.

Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah majik, supernatural, atau futuristik.

 

Jenis Cerita Fantasi

1. Cerita Fantasi Total dan Irisan
Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan).

 

Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.

Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

PELAJARI:  3 Kota Besar di Britania Raya

2. Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu dan latar waktu sezaman.
Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).

Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .

Contoh Cerita Fantasi

Eunoia
Aku tersadar dengan enggan ketika merasakan ada tangan yang mengusap rambutku dengan pelan. Aku mencium aroma tubuh seseorang yang sekarang sedang duduk di samping ranjangku. Aku belum membuka mata. Rasanya masih mengantuk dan elusan tangan tersebut malah membuatku terbuai ke dalam tidurku lagi. Tangan itu sekarang berpindah ke pipiku. Usapannya sekarang lebih lembut, selembut beledu.

PELAJARI:  Ciri-ciri Pembelahan Mitosis

Aku teringat hari ini kita ada janji untuk pergi ke suatu tempat. Suatu tempat yang katanya sangat indah. Aku tidak mau menyia-nyiakan waktuku hanya untuk tidur bermalas-malas dan dia hanya duduk di samping melihat wajahku yang jelek belum mandi. Rambutku pasti berantakan dan bau badanku tidak wangi. Sedangkan dia pasti sudah mandi dan berbau harum.

Sebenarnya, jika hari ini aku habiskan untuk tidur adalah pilihan yang tidak terlalu buruk, asalkan dia duduk di sebelahku dengan tangannya berada di pipiku. Aku memang tidak bisa menetapkan suatu pilihan dengan tepat. Aku sangsi bahwa dia pasti akan tetap di sini jika aku tidak bangun. Toh, dia tidak bekerja. Dia memiliki libur satu bulan yang akan dihabiskan bersamaku. Sedangkan aku memiliki waktu yang tidak terbatas, karena pekerjaanku yang bebas.

PELAJARI:  Tujuan Dibentuknya PBB

Tangannya menghilang dari pipiku maupun rambutku. Aku merasa kehilangan. Terdengar suara langkah kaki menjauh dari tempatku tertidur. Apakah dia bosan duduk di sini? Apakah dia memutuskan pulang karena mendapatkan diriku yang belum bangun tidur? Apakah dia ada kepentingan lain? Apakah dia akan membatalkan rencana kita yang sudah kita bicarakan kemarin? Apakah dia lelah dengan sikapku yang menyebalkan dan merepotkan?. Aku tahu selama ini dia memanjakanku dan aku pun menerimanya. Tetapi terkadang aku menolaknya. Aku tidak mau merepotkan hidupnya yang sudah repot karena urusan keluarganya. Tapi kadang dia memaksa. Suatu hari dia pernah mengatakan bahwa dia suka aku merepotkannya. Memang lelaki yang aneh.

Untuk lanjutan ceritanya, silahkan kunjungi alamat website berikut
http://cerpenmu.com/cerpen-fantasi-fiksi/eunoia.html