Fungsi Jaringan Lemak pada Tubuh Hewan

ASTALOG.COM – Lemak menjadi salah satu penyusun jaringan tubuh pada hewan. Lemak memainkan peran struktural dan metabolisme dalam tubuh, lemak dibutuhkan sebagai penyusun bagian tubuh seperti membran sel, hormon, enzim, dan lainnya. Selain itu, lemak dapat bertindak sebagai sumber energi cadangan ketika asupan glukosa menurun. Sel- sel penyimpan lemak ini (adiposit) bersatu membentuk organisasi yang lebih kompleks, yaitu jaringan lemak (adiposa).

Jaringan lemak (adiposa) merupakan sekumpulan sel yang menyimpan lemak. Jaringan ini merupakan jaringan ikat khusus yang menyimpan cadangan lemak. Ciri khas jaringan ikat adalah tersusun atas sel dan matriks (substansi dasar). Jaringan lemak memiliki sel yang mana substansi dasarnya adalah lemak. Oleh karena itu, jaringan lemak digolongkan sebagai jaringan ikat khusus.

PELAJARI:  Negara yang Warna Benderanya Sama dengan Indonesia
 

CIRI-CIRI JARINGAN LEMAK PADA TUBUH HEWAN

  1. Bentuk selnya cenderung bulat
  2. Ukuran senyal bervariasi
  3. Jika dilihat dibawah mikroskop, sel-sel terlihat sebagai bulatan putih besar. Hal ini karena vakuolanya berukuran besar dan menyimpan lemak yang berwarna putih sampai kuning tua atau cokelat.

FUNGSI JARINGAN LEMAK PADA TUBUH HEWAN

 

1) Sebagai Energi Cadangan

Lemak merupakan sumber energi cadangan yang dapat di metabolisme untuk menghasilkan energi ketika tubuh kehabisan asupan glukosa (karbohidrat). Hal ini sangat membantu hewan-hewan yang berhibernasi. Pada masa hibernasi atau masa tidur panjang, hewan tidak aktif mencari makan namun hewan harus tetap menjaga panas tubuh dan menjalankan kestabilan organ. Dengan tidak adanya asupan makanan yang masuk, maka tubuh akan merombak simpanan lemak dalam sel-sel lemak untuk menghasilkan energi melalui respirasi sel.

PELAJARI:  Bagaimana Proses Inseminasi Buatan?

2) Sebagai Pelindung dari Goncangan

Karakteristik lemak yang dapat menahan benturan, bermanfaat untuk melindungi organ-organ tertentu dari efek guncangan yang mungkin dapat merubah letak atau struktur organ tersebut. Seperti pada ovarium, ginjal, dan lainnya.

3) Sebagai Isolator Panas

Jaringan lemak paling banyak terletak pada lapisan hipodermis kulit. Semakin banyak lemak yang disimpan maka lapisan ini semakin tebal. Lemak pada kulit ini berfungsi sebagai isolator atau penahan panas tubuh. Hal ini berkaitan dengan suhu lingkungan, hewan-hewan yang hidup di daerah dingin dapat bertahan hidup karena memiliki lapisan hipodermis yang cukup tebal dan rambut yang lebat.

4) Sebagai Penyusun Tubuh

Lemak merupakan unsur penting bagi tubuh. Hal ini karena lemak berfungsi sebagai penyusun tubuh. Lemak menyusun membran sel, sel – sel kelenjar, hormon, dan lain-lain.

PELAJARI:  Angin Muson Penyebab Hujan di Indonesia

5) Sebagai Pengisi Ruang Antar Jaringan

Seperti jaringan ikat longgar lainnya, jaringan lemak dapat ditemukan sebagai pengisi ruang antar jaringan atau antar organ. Jaringan lemak juga dapat ditemukan sebagai pembungkus organ. Bagian perut (abdomen) biasanya memiliki banyak simpanan lemak.