2 Jenis Sirkulasi Darah yang Ada pada Tubuh Manusia

ASTALOG.COM – Sirkulasi darah pada manusia merupakan suatu proses pemindahan zat dari suatu sel ke sel lainnya. Sistem sirkulasi darah juga dapat membantu dalam hal stabilisasi suhu dan pH tubuh yang merupakan bagian dari homeostasis. Sistem sirkulasi darah juga merupakan bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (kardiovaskuler) yang dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, yang didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh, dan untuk mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh tersebut.

Secara umum, berikut ini proses sirkulasi darah yang terjadi pada tubuh manusia:

  1. Darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
  2. Yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses, atau disimpan.
PELAJARI:  Hubungan Antara Fluks Magnet dan Medan Magnet
 

KOMPONEN DASAR SIRKULASI DARAH

Berikut ini 3 komponen dasar dari sirkulasi darah, yaitu:

 

1) Jantung

Jantung merupakan suatu organ yang berukuran kepalan tangan manusia. Mekanisme jerja jantung sebenarnya mirip dengan pompa yang terjadi dengan cara memberikan tekanan pada pembuluh darah agar darah dapat  senantiasa mengalir di dalam tubuh. Pemberian tekanan ini dianggap penting mengingat sifat cairan yang selalu mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Dalam proses sirkulasi darah, jantung yang memompa darah akan membuat tekanan dalam pembuluh darah menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan di jaringan sehingga darah akan mengalir ke jaringan. Namun, tekanan ini mempunyai nilai keseimbangan yang apabila terlalu tinggi maka akan membahayakan tubuh.

PELAJARI:  Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

2) Pembuluh Darah

Pembuluh darah merupakan saluran berbentuk pipa yang berfungsi untuk mengalirkan dan mengarahkan darah ke seluruh bagian tubuh. Meskipun begitu, pembuluh darah tidak hanya merupakan suatu saluran tunggal tetapi juga mempunyai percabangan yang sangat banyak agar dapat menjangkau seluruh bagian tubuh. Setiap percabangan akan mengakibatkan adanya perubahan jenis dari pembuluh darah ini.

3) Darah

Darah merupakan sekumpulan sel berbentuk cairan yang membawa elektrolit, nutrisi, serta oksigen ke seluruh tubuh dan mengembalikan karbondioksida ke paru-paru serta sisa metabolisme ke organ ekskresi.

2 JENIS SIRKULASI DARAH YANG ADA PADA TUBUH MANUSIA

1) Sistem Sirkulasi Darah Kecil (Sirkulasi Pulmonal/Paru)

Sistem sirkulasi darah kecil dimulai dari darah yang kembali ke jantung melalui vena cava dan mengalir menuju atrium kanan jantung. Darah yang berada di atrium kanan adalah darah yang konsentrasi oksigennya rendah karena telah diambil oleh jaringan tubuh. Darah dari atrium kanan kemudian dialirkan menuju ventrikel (bilik) kanan. Darah kemudian dipompa keluar melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru. Di paru-paru inilah terjadi pertukaran udara antara CO2 dan O2.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud dengan Zoidiogami?

2) Sistem Sirkulasi Darah Besar (Sirkulasi Sistemik)

Sistem sirkulasi darah besar dimulai dari darah yang berasal dari paru-paru dan telah kaya akan O2, lalu dikembalikan ke atrium kiri jantung melalui vena pulmonalis. Darah dari atrium kiri ini kemudian dialirkan menuju ventrikel (bilik) kiri jantung yang kemudian akan dipompa ke seluruh tubuh kecuali ke paru-paru.