Pulau yang Mendapat Julukan Pulau Celebes

ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Sulawesi atau Pulau Sulawesi (atau sebutan lama dalam bahasa Inggris: Celebes) adalah sebuah pulau dalam wilayah Bendera Indonesia Indonesia yang terletak di antara Pulau Kalimantan di sebelah barat dan Kepulauan Maluku di sebelah timur. Dengan luas wilayah sebesar 174.600 km², Sulawesi merupakan pulau terbesar ke-11 di dunia.

Di Indonesia hanya luas Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Pulau Papua sajalah yang lebih luas wilayahnya daripada Pulau Sulawesi, sementara dari segi populasi hanya Pulau Jawa dan Sumatera sajalah yang lebih besar populasinya daripada Sulawesi.

 

Secara bahasa, nama Sulawesi kemungkinan berasal dari kata ‘Sula’ yang berarti pulau dan ‘besi’ yang menurutnya banyak ditemukan di sekitar Danau Matana.

Pendapat lain menceritakan bahwa dulu ketika para pelaut Portugis singgah di Makassar, mereka menemui Raja Gowa untuk memohon izin berlayar sekaligus menanyakan nama daerah ini (Sulawesi). Pada saat itu, Sang Raja sedang membersihkan badiknya (sele’). Ketika orang Portugis bertanya nama daerah ini dalam bahasa Portugis, Sang Raja yang tidak mengerti bahasa Portugis hanya bisa memperkirakan maksud pertanyaan tersebut. Dikira-kiranya bahwa orang Portugis tersebut menanyakan benda apa yang ada di tangan Sang Raja. Sang Raja pun menjawab SELE’ BASSI. singkat cerita, orang Portugis ini pun mencatat nama SELE’ BASSI untuk menamai daerah kita (Sulawesi), dan mereka lebih mudah menyebut kata SELE’ BASSI dengan sebutan CELEBES.

PELAJARI:  Pengertian Paguneman
 

Hikayat lain tentang asal usul nama ‘Celebes’ dalam Bahasa Bugis adalah:
Wettu rioloE, wettu pammulanna engka to macellaE gemme’na, no pole lopinna ri birittasi’E, lokka i makkutana ko to kampongE. To kampong E wettunna ro, na mapparakai lopinna, masolang ngi engsele’na. Na wettunna makkutana i to macella’E gemme’na, to kampong E de’ na pahang ngi, aga hatu na pau. Kira-kira pakkutanana yaro to macella’E gemme’na, mappakkoi: “Desculpar-me, qual é o nome deste local?” Yero to kampongE, naaseng ngi kapang, “agatu ta katenning?”. Mabbeli adani to kampongE, “Sele’bessi”. Pole mappakoni ro, na saba’ asenna ‘Celebes’.

Yang dalam terjemahan bebas artinya kurang lebih begini:
Pada waktu lampau, pada saat pertama kali rombongan orang yang berambut merah turun dari perahu dan menghampiri penduduk setempat yang sedang bekerja membuat perahu. Pimpinan rombongan tersebut bertanya mungkin dalam bahasa Portugis yang tidak dimengerti, mungkin bertanya ‘Apa nama tempat ini?’ Penduduk yang ditanyai, karena tidak paham, hanya mengira-ngira mungkin dia ditanya benda apa yang sedang dia pegang? Dengan spontan penduduk tersebut menjawab ‘Sele’bessi’ yang artinya engsel besi. Sejak saat itu, pimpinan orang yang berambut merah mencatat lokasi yang mereka datangi bernama daerah ‘Celebes’.

PELAJARI:  Sebutkan 3 Faktor Pendorong Globalisasi

Alfred Russel Wallace dan Snellius (Universitas Leiden) pernah melakukan ekspedisi ilmiah terkait dengan Sulawesi. Dalam penelitiannya, Alfred Russel Wallace mengemukakan suatu garis pembatas tentang flora dan fauna yang ada di Indonesia. Sedangkan Sneliius meneliti tentang kondisi bawah permukaan sekitar Sulawesi sampai Maluku. Kedua ekspedisi ilmiah pada zaman tersebut menggunakan nama ‘Celebes’.

Ada hal yang menarik dari cerita di atas, ternyata masyarakat lokal pada waktu itu secara tak sengaja ternyata telah memberikan nama ke pulau tempat mereka berdiam. Sehingga untuk hal ini, Celebes yang merupakan eksonim untuk pulaunya Sang Pelaut ini. Dan dari kata ‘Celebes’ ini kemudian berevolusi menjadi ‘Sulawesi’ yang menjadi endonim sampai saat ini.