Sistem Tata Surya Yang Wajib Diketahui

ASTALOG.COM-Tentunya siapa yang tidak mengetahui mengenai sistem tata surya yang ada di Ruang Angkasa. Dari mulai SD sampai SMA sistem tata surya selalu diajarkan oleh guru sebagai salah satu sistem tata surya yang cukup unik dan tentunya sesuai dengan kaidah yang ada bervariasi dengan kecepatan serta keunikan tersendiri.

berikut beberapa sistem tata surya yang berada di Ruang angkasa dan anda wajib mengetahui apa itu sistem tata surya yang berada di Ruang angkasa.

 

Sistem tata surya adalah semua benda-benda yang ada dilangit seperti planet, matahari, satelit, asteroid, satelit bumi dan lain sebagainya yang ada di langit. Semua sistem tata surya tersebut akan terbentuk sebuah sistem secara teratur serta semua objek yang ada dilangit akan terikat dengan gaya gravitasi.

Sekarang kita akan menjelaskan proses terbentuknya tata surya :

  • Teori Palnetesimal ahli Geologi Thomas C Camberlin (1843-1928).
 

Menurut hasil penelitian para ahli ini tata surya terbentuk karena adanya benda langit lain yang lewat cukup dekat dengan matahari pada saat awal pembentukan matahari. Akibat dari kedekatan benda langit tersebut dengan matahari mengakibatkan adanya tonjolan pada permukaan matahari. Dengan adanya bantuan bintang yang dekat dengan matahari akan memberikan efek gravitasi sehingga terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang pada matahari.

PELAJARI:  Cara Pemanfaatan Lahan Yang Dilakukan Pada Pertanian Lahan Kering

Setelah itu sebagian besar materi akan tertarik kembali, dan sebagian benda langit lainnya akan tetap di orbit akan mendingin dan memadat dan akan menjadi benda-benda berukuran kecil yang disebut dengan planetisimal dan beberapa benda planet lainnya yang berukuran besar disebut dengan protoplanet. Dan objek-objek tersebut akan bertabrakan dari waktu ke waktu dan akan membentuk bulan dan planet dan sisa dari materi lainnya menjadi komet dan asteroid. Teori awan debu Carl Von Weizsaiker (1940).

Menurut hasil penelitian para ahli ini tata surya terbentuk dari gumpalan gas dan debu kemudian gumpalan awan mengalami penyumbatan dan pada proses penyumbatan tersebut partikel-partikel debu akan tertarik masuk ke bagian pusat awan membentuk gumpalan bola dan kemudian mulai terikat yang akan membentuk cakram yang tebal dibagian tengah dan bagian tepi nya yang tipis. Lalu partikel-partikel di bagian tengah cakram akan saling menekan dan kemudian menimbulkan panas dan berpijar , dan bagian inilah yang akan menjadi matahari. Sementara itu bagian yang luar akan berputar sangat cepat sehingga akan terpecah-pecah membentuk gumpalan yang lebih kecil dan gumpalan kecil ini akan terikat dan kemudian membeku yang akan menjadi planet-planet.

  • Teori Nebule/kabut Immanuel kant (1749-1827)
PELAJARI:  Apa yang Dimaksud dengan Proses Respirasi?

Menurut hasil penelitian para ahli ini tata surya melalui proses yaitu matahari dan planet berasal dari kabut yang berpijar yang terikat di dalam jagat raya. Karena berupa kabut yang berbentuk bulat seperti bola yang besar dan jika semakin bola itu mengecil akan semakin cepat putarannya. Lalu akibatnya bentuk bola tersebut mendekat pada kutub nya lalu melebar di bagian equatornya sehingga bagian massa dari kabut gas menjauh dari gumpalan intinya dan akan membentuk gelang-gelang pada sekeliling bagian utama kabut kemudian gelang-gelang tersebut akan membentuk gumpalan yang akan menjadi planet-planet dan satelit. Sedangkan bagian tengah yang masih berpijar akan selalu membentuk gas pijar yang di sebut dengan matahari.

Berikut adalah hasil dari penjelasan terbentuknya tata surya menurut dari sebagian para ahli penelitian luar angkasa yang menjelaskan secara detail terbentuknya sistem tata surya beserta dengan benda-benda yang di langit.

PELAJARI:  Pengertian Oviduk dan Fungsinya

Berikut adalah benda-benda lain pada anggota tata surya :

  • Meteor.

Meteor adalah serpihan-serpihan benda padat yang beterbangan tidak beraturan yang berasal dari serpihan asteroid, ekor komet atau pecahan dari benda-benda langit lainnya yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga membuat serpihan-serpihan benda langit tersebut melesat serta terbakar hingga sampai ke arah bumi yang menyebabkan kerusakan pada bumi jika meteor ini jatuh.

Pada umumnya meteor ini habis terbakar sebelum sampai ke permukaan bumi dan ada juga meteor yang belum habis terbakar sebelum sampai ke permukaan bumi yang disebut dengan meteorit.

  • Asteroid.

Asteroid adalah benda langit yang kecil dan padat yang merupakan bagian dari tata surya.

Pada penelitian oleh ahli astronomi italia Giuseppi Piazzi yang menemukan sebuah benda langit diantara orbit mars dan jupiter. Lalu benda langit ini dinamakan Ceres yang memiliki diameter sekitar 1.000 km dan semakin lama ditemukannya benda-benda kecil yang lain yang mirip dengan planet yaitu asteroid diantara orbit mars dan jupiter.

itulah beberapa hal mengenai sistem tata surya yang biasanya muncul pada mata pelajaran geografi smt 1 kelas X atau smp kelas XII.