Teori Big Bang Tentang Terciptanya Alam Semesta

ASTALOG.COM – Alam semesta yang indah ini pasti memiliki pencipta yang luhur yaitu Tuhan semesta alam. Hal ini sebenarnya muncul dalam sebuah teori, kali ini seluruh teman Astalog.com akan membahas mengenai teori big bang atas terciptanya alam semesta. Yang mana hal ini sudah banyak sekali dipelajari dan dijelaskan oleh guru kalian di SMA dalam mata pelajaran Geografi.

Teori Big bang atau dentuman besar adalah teori tentang terbentuknya alam semesta. Ada banyak teori tentang jagat raya, namun teori big bang adalah yang paling terkenal dan paling masuk akal sehingga dapat diterima oleh kalangan ilmuwan hingga saat ini. Hal ini bukannya tanpa dasar, teori ini didukung oleh sederetan bukti-bukti ilmiah yang di dapat dari hasil percobaan membuat teori Big Bang semakin diyakini kebenarannya. Teori ini hadir memecah kebuntuan yang dihadapi oleh para ilmuwan ditengah usahanya menjelaskan kejadian alam semesta. Luar biasanya, teori ini tidak hanya berhasil menjelaskan permulaan alam semesta, namun teori Big Bang juga berhasil memprediksi bagaimana akhir dari alam semesta kelak. Sampai detik ini, belum ada satupun teori yang mampu melakukan hal serupa.

PELAJARI:  Nilai Dan Norma Sosial Dalam Lingkup Sosiologi
 

Teori Big Bang adalah penjelasan yang menunjukkan asal bintang, planet, galaksi dan alam semesta secara keseluruhan. Ilmuwan percaya bahwa Big bang adalah awal penciptaan alam semesta ini. Para ilmuwan menyatakan bahwa Big Bang terjadi sekitar 13,73 miliar tahun yang lalu.

Para ilmuwan percaya bahwa Big Bang dimulai dengan tidak ada apa-tidak ada ruang, tidak masalah, tidak ada waktu dan tidak ada energi. Ada titik kecil yang sangat panas, yang terdiri dari materi yang berpotensi menjadi sesuatu. Hal ini kemudian meledak dalam penciptaan alam semesta. Bang ini mulai berdatangan, menciptakan ruang dan energi. Atom mulai terbentuk segera setelah titik meledak. Setelah jangka waktu tertentu, galaksi mulai terbentuk. Beberapa miliar tahun kemudian planet mulai terbentuk dan setelah beberapa juta tahun kemudian, kehidupan mulai terbentuk di Bumi.

PELAJARI:  Ciri-ciri Wilayah Beriklim Tropis
 

Ilmuwan seperti Stephen Hawking, George Ellis dan Roger Penrose telah mempelajari dan meneliti Teori Big Bang. Mereka percaya bahwa Big bang adalah alasan mengapa ruang dan waktu diciptakan. Ketiga ilmuwan ini menciptakan dan melakukan perhitungan matematis untuk membuktikan teori mereka.

Beberapa ilmuwan lain percaya bahwa mungkin ada alam semesta sebelum Big Bang juga. Karena Universe memiliki kemampuan untuk memperluas dan mengontrak, Universe tua ini mungkin telah runtuh dan kemudian mungkin kembali bangkit dengan Big Bang baru. Tidak ada yang tahu pasti kapan sebenarnya saat Alam Semesta itu ada atau saat Big Bang terjadi. Tapi satu hal yang ilmuwan tahu pasti bahwa sesuatu menciptakan tempat yang sangat panas untuk meledak dan berkembang ke alam semesta ini yang kita hadapi saat ini.

PELAJARI:  Mengulik Tentang Mobilitas Vertikal

Itulah beberapa hal yang teman-teman Astalog.com ketahui mengenai teori big bang yang berkembang di kalangan ilmuwan geografi.