Perubahan Penampakan Bumi dan Benda Langit

ASTALOG.COM – Daratan dan lingkungan merupakan permukaan bumi yang dapat berubah.

Perubahan kenampakan bumi ada yang disebabkan peristiwa alam dan ada yang karena tindakan manusia. Perubahan ini ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan.

Perubahan Kenampakan Bumi

 

Perubahan kenampakan pada bumi yaitu terjadinya perubahan siang hari dan malam hari. Pada siang hari Bumi mendapatkan cahaya sinar matahari, sedangkan pada malam hari buuumi hanya diterangi oleh cahaya bulan.

Perubahan siang dan malam di bumi terjadi karena bumi berputar pada poros (sumbu) bumi.

 

Bagian bumi yang menghadap matahari mengalami terang. Inilah yang disebut siang hari. Bagian bumi yang membelakangi matahari mengalami gelap, inilah yang disebut malam hari.

Matahari tampak mulai terbit saat fajar, subuh sekitar pukul 5 pagi. Matahari terbit dari arah timur. Saat mulai terbit, bumi masih tampak gelap seperti malam. Akan tetapi, menit demi menit berikutnya bumi makin terang.

Matahari tampak terbenam senja hari, saat maghrib, sekitar pukul 6 petang. Matahari terbenam ke arah barat. Saat mulai terbenam, bumi masih tampak terang.

PELAJARI:  Tahapan Siklus Karbon

Akan tetapi, menit demi menit berikutnya, bumi makin gelap. Namun, bumi kita ini tidak menjadi gelap gulita saat malam hari.

Hal ini disebabkan karena lampu dirumah membuat lingkungan sekitar rumah menjadi terang. Namun ada juga benda langit yang dapat menerangi bumi, yaitu bulan.

Bulan membuat malam hari tidak tampak gelap gulita. Selain bulan adapula bintang-bintang dilangit yang dapat menerangi bumi pada malam hari.

Bulan mempunyai pengaruh yang lain bagi penampakan permukaan bumi. Bulan dapat mempengaruhi pasang naik air laut dan pasang surut air laut.

Pasang naik air laut adalah keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut tampak bertambah banyak. Pasang surut air laut adalah keadaan permukaan air laut yang turun sehingga air laut tampak berkurang.

Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh gaya tarik bulan. Seperti hanya bumi, bulan mempunyai gaya tarik yang biasa disebut gaya gravitasi bulan.

Pasang naik air laut dan pasang surut air laut juga mempengaruhi kegiatan nelayan dalam mencari ikan. Saat pasang naik air laut tertinggi, nelayan tidak melaut.

PELAJARI:  Apa yang Terjadi Jika Gendang Telinga Pecah?

Karena gelombang laut tinggi , nelayan semakin sulit mencari ikan. Saat air laut sedang mengalami pasang surut, nelayan melaut karena lebih mudah mencari ikan.

Perubahan Benda Langit

1. Penampakan Matahari

Matahari merupakan sebuah bintang. Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya matahari berasal dari seluruh permukaan matahari yang berpijar.

Matahari tersusun dari gas yang amat panas. Karena panasnya, gas itu tampak berpijar dan mengeluarkan cahaya terang benderang. Cahaya itulah yang menerangi bumi di siang hari.

Matahari tampak paling terang karena letak matahari paling dekat ke bumi dibandingkan dengan bintang lain. Ukuran matahari jauh lebih besar daripada bumi. Namun dilihat dari bumi, matahari tampak lebih kecil.

2. Penampakan Bulan

Benda langit yang menerangi bumi pada malam hari adalah bulan. Bentuk bulan bulat. Jarak bulan ke bumi lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Namun demikian, cahaya bulan lebih redup daripada cahaya matahari.

Cahaya bulan tidak dapat menerangi bumi seperti cahaya matahari menerangi bumi pada siang hari. Sesungguhnya bulan tidak memancarkan cahanyanya sendiri.

PELAJARI:  Asal Usul Rumpun Bahasa Austronesia

Bulan hanya memantulkan cahaya matahari. Oleh karena itu, bulan bukan merupakan bintang dan cahaya bulan jauh lebih redup daripada cahaya matahari.

3. Penampakan Bintang

Benda langit yang paling banyak dilihat pada malam hari adalah bintang. Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri.

Jumlah bintang di langit tidak terhingga banyaknya. Walaupun bintang bercahaya, letak bintang amat sangat jauh.

Pada siang hari, cahaya bintang-bintang itu kalah kuat dari cahaya matahari, sehingga pada siang hari bintang tidak tampak. Sedangkan pada malam hari, cahaya matahari tidak tampak sehingga binta tampak bercahaya.

Karena letaknya amat sangat jauh, bintang tampak amat sangat kecil. Bintang kelihatan jauh lebih kecil daripada bulan. Ukuran bintang bervariasi dari sangat kecil sampai sangat besar.

Bintang tersusun dari gas yang amat sangat panas. Bintang melepaskan cahaya dan panas seperti matahari. Bintang yang paling panas tampak berwarna biru. Bintang bersuhu paling rendah tampak berwarna merah.