Fungsi Lapisan Hipodermis Pada Kulit

ASTALOG.COM – Tentu dalam kulit manusia terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan epidermis, dermis, dan hipodermis. Artikel kali ini akan membahas tentang lapisan hipodermis. Berikut penjelasan lebih tererinci.

Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh yang berfungsi melindungi struktur internal tubuh dari kerusakan, mencegah dehidrasi, menyimpan lemak dan menghasilkan vitamin dan hormon. Hal ini juga membantu untuk mempertahankan homeostasis dalam tubuh dengan membantu dalam pengaturan suhu tubuh dan keseimbangan air. Sistem yg menutupi adalah garis pertama pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan mikroba lainnya.

 

Hal ini juga membantu untuk memberikan perlindungan dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Kulit adalah organ sensorik dalam hal ini memiliki reseptor untuk mendeteksi panas dan dingin, sentuhan, tekanan dan nyeri. Komponen kulit termasuk rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf dan otot. Mengenai sistem yg menutupi anatomi, kulit terdiri dari lapisan jaringan epitel (epidermis) yang didukung oleh lapisan jaringan ikat (dermis) dan lapisan subkutan yang mendasari (hipodermis atau subkutis).

PELAJARI:  Apakah yang Dimaksud dengan Anthophyta?
 

PENGERTIAN HIPODERMIS

Hipodermis adalah salah satu lapisan dari bebarapa lapisan yang terdapat pada kulit. Hipodermis ini merupakan lapisan kulit lemak atau jaringan ikat yang merupakan rumah dari kelenjar keringat dan lemak dan juga sel-sel kolagen. Lapisan Hipodermis ini dikenal juga sebagai sebagai jaringan subkutis atau subkutan.

Lapisan kulit ini merupakan lapisan yang paling dalam dan mengandung pembuluh darah dan limfia, serta saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit. Lapisan ini mengandung banyak jaringan lemak. Hipodermis mempunyai tanggung jawab pada tubuh untuk menjaga kestabilan panas pada tubuh manusia dan melindungi organ internal vital dalam tubuh manusia.

FUNGSI HIPODERMIS

Di dalam lapisan ini terdapat lemak yang berfungsi untuk cadangan makanan, menahan panas tubuh, melindungi tubuh bagian dalam terhadap benturan dari luar.

PELAJARI:  Gejala-Gejala Virus Ebola

a) Alat pengeluaran keringat.

b) Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.

c) Tempat penyimpanan kelebihan lemak.

d) Melindungi tubuh terhadap kuman dari luar.

e) Alat peraba, di ujung kulit terdapat saraf indra yang dapat merasakan kasar dan halus.

f) Alat perasa dingin, panas, nyeri, pedih, dan lain-lain

UNSUR-UNSUR HIPODERMIS

• Lapisan atau jaringan lemak sebagai lapisan lemak, hipodermis memiliki fungsi untuk menjaga panas (mengatur suhu) tubuh. Ketebalan dan kedalaman jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur tubuh, paling tebal di daerah pantat dan paling tipis terdapat di kelopak mata.

• Jaringan ikat sebagai Jaringan ikat bawah kulit, hipodermis berfungsi sebagai bantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh, dan bertanggungjawab sebagai cadangan makanan. Pada saat pertambahan usia pada manusia, kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah kulit juga menurun. Bagian tubuh yang sebelumnya berisi banyak lemak, lemaknya berkurang sehingga kulit akan mengendur. Perubahan kondisi hipodermis inilah yang membuat kulit menjadi keriput, kendur, serta makin kehilangan kontur idealnya.

PELAJARI:  Siapakah Penemu Baterai Pertama Kali?

• Fibroblast. Hipodermis juga menjadi rumah bagi fibroblast, yang bertanggungjawab memproduksi kolagen. Serat-serat yang terdapat pada kolagen tersebut kemudian dialirkan ke dermis untuk menguatkan kulit.

• Pembuluh darah dan limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit.