Cara Menghargai Pendapat Orang Lain

ASTALOG.COM – Setiap orang berhak untuk memiliki pendapat/opini/argumentasi sendiri. Terkadang Anda harus berbeda pendapat dengan orang-orang di sekitar Anda dalam memandang suatu masalah. Hal itu sangatlah wajar.

Tips Mengatasi Perbedaan Pendapat

 

Berikut ini adalah tips mengatasi perbedaan pendapat/opini/argumentasi dengan orang-orang di sekitar Anda:

– Jika Anda berpikir terlebih dahulu selama beberapa menit sebelum Anda benar-benar mengatakan sesuatu, hal ini akan banyak membantu baik orang lain maupun Anda, untuk memulai penyelesaian perbedaan pendapat. Bereaksi (langsung) terhadap kata-kata atau perbuatan adalah kesalahan pertama yang dibuat dalam suatu pemecahan masalah. Karena pada saat itu, emosi Anda sedikit banyak mungkin ikut ‘bermain’.

 

– Ulangi/perjelas perkataan atau perbuatan yang baru saja Anda saksikan. Semacam klarifikasi mengenai apa yang Anda pikir, dengar dan lihat. Agar tidak terjadi perbedaan persepsi dan pemahaman (misunderstanding) mengenai suatu pendapat. Katakanlah itu, karena Anda ingin untuk lebih memahami situasi yang dihadapi.
– Rendahkan nada dan volume suara Anda. Menempatkan penekanan kata-kata pada masalah yang benar-benar ingin Anda dengar penjelasannya dengan lebih lengkap.
– By Process, kemampuan Anda ini akan berkembang, sejalan dengan kematangan Anda dalam memandang suatu masalah. Jam terbang memegang andil penting dalam situasi ini.
– Jika mungkin, berempatilah dengan individu lain, sehingga akan menjadi lebih jelas dan memahami lebih dalam, seolah-olah itu adalah Anda di posisi mereka. Tidak semua orang mampu melakukan hal ini sampai Anda mau mencobanya.
– Bertanyalah pada orang lain untuk mendengar apa tangapan mereka atas pendapat Anda, sehingga mereka akan dapat menjalankan empati juga.
– Jika suasana diskusi mulai bergerak ‘memanas’, biarkan dingin dulu sebelum Anda lanjutkan untuk mencari penyelesaian beda pendapat/opini/argumentasi lebih jauh.
– Dengarkan saja opini rekan Anda, tanpa menyatakan opini Anda yang mungkin akan memicu konflik lebih jauh.
– Peduli kepada lawan bicara Anda, lengkap dengan perbedaan pandangannya.Mereka adalah entitas yang terpisah, bukan tiruan dari pribadi Anda. Jadi, hindari bersikap menghakimi, mengevaluasi atau memaksakan pemikiran Anda kepada mereka.
– Cobalah untuk mengamati bahasa tubuh lawan bicara Anda sebagai tips yang tidak hanya membantu Anda dalam membaca situasi, tetapi juga meredakan ketegangan.
– Gerakan tangan, nada bicara dan tatapan mata adalah beberapa tanda yang bisa Anda ‘baca’ sebagai bahasa tubuh dari lawan bicara Anda.

PELAJARI:  Apa Yang Dapat Dilakukan Untuk Menghindari Bencana Alam?

Cara Menghargai Orang Lain

Pada dasarnya setiap orang ingin dihargai oleh orang lain. Jika anda ingin dihargai oleh orang lain, kamu tentu harus menghargai orang lain. Pada kenyatannya tidak semua orang mudah menghargai orang lain.

Berikut ini beberapa tips untuk menghargai orang lain:

– Dengarkan dan cerna dengan baik saat lawan kita sedang bicara dan jangan menyela pembicaraannya saat dia berbicara. Kita akan terhormat dan dihormati oleh lawan bicara kita.
– Bila kita tidak sependapat dengan pendangan orang lain, jangan langsung kita katakan bahwa pandangannya itu salah, tapi carilah uangkapan kata yang indah dalam menyampaikan penolakan kita akan pandangannya. Dengan demikian komunikasi dialogis antara kita dengan lawan bicara akan berjalan kondusif dan tidak membuat dia merasa disepelekan.
– Selama tidak mengangu target waktu atau agenda kita dalam diskusi biarkanlah orang lain untuk mengungkapkan ide-idenya, siapa tahu dari ungkapan lawan diskusi kita ada ide dan masukan yang bisa bermanfaat buat kehidupan kita, kalaupun anda merasa isi pembicaraanya tidak berkualitas maka jadilah pendengar yang baik, maka anda akan dihormati orang lain.
– Berjiwa besarlah pada saat pendapat kita tidak diterima oleh orang lain, karena boleh jadi argumentasi kita kalah kuat dengan argumentasi orang lain.
– Hormati teman kita kendatipun kita berbeda pendapat dengannya apalagi memandangnya sebagai musuh, jangan sampai persahabatan kita dengannya menjadi putus hanya dikarenakan terjadi perbedaan pendapat.