Pencetus Teori Biogenesis

ASTALOG.COM – Setelah teori Abiogenesis yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa suatu makhluk hidup dapat berasal dari organisme yang sama sekali berbeda atau dari tanah, mulai diragukan kebenarannya di akhir abad ke-17, maka hal tersebut telah memacu sejumlah ahli di bidang biologi dan kedokteran untuk melakukan penelitian untuk memperkuat dugaannya tersebut.

Penelitian yang Dilakukan yang Membantah Kebenaran Teori Abiogenesis

  1. Francesco Redi, seorang dokter Italia, di tahun 1668 telah membuktikan bahwa bentuk kehidupan yang lebih tinggi tidak muncul secara spontan, tetapi para penganut abiogenesis mengatakan bahwa hal itu tidak berlaku bagi mikroba dan terus berpegang bahwa mikroba dapat muncul secara spontan.
  2. Pada tahun 1745, John Needham menempatkan sup kaldu ayam ke dalam sebuah tabung gelas, memanasi sampai mendidih, kemudian mendinginkan dan membiarkannya beberapa waktu. Ternyata muncul mikroba dan ini dianggapnya bukti dari pembentukan spontan. Namun, pada tahun 1768, Lazzaro Spallanzani mengulangi percobaan Needham, tetapi memompa keluar semua udara dari tabung gelas. Tidak ada pertumbuhan makhluk hidup apapun.
  3. Pada tahun 1854, Heinrich Schroder dan Theodor von Dusch mengulangi percobaan filtrasi Hermann von Helmholtz dan membuktikan bahwa partikel-partikel benda hidup dapat dipisahkan dari udara dengan menyaringnya melalui kain katun.
  4. Upaya untuk membuktikan teori abiogenesis ini salah berlanjut pada abad ke-19 melalui observasi dan percobaan yang dilakukan oleh Franz Schulze dan Theodor Schwann.
  5. Pada tahun 1864, Louis Pasteur mengumumkan hasil percobaan ilmiahnya. Dalam percobaan yang mirip dengan apa yang dilakukan sebelumnya oleh Needham dan Spallanzani, Pasteur membuktikan bahwa kehidupan tidak bisa muncul pada tempat-tempat yang tidak terkontaminasi oleh kehidupan. Hasil penelitian Pasteur dapat disimpulkan dalam istilah bahasa latin “Omne vivum ex vivo“, yang artinya “semua kehidupan berasal dari kehidupan“. Setelah memperoleh hasil ini Pasteur menyatakan bahwa pembentukan spontan adalah sebuah impian (La generation spontanee est une chimere).
PELAJARI:  Pentingnya ASEAN Bagi Indonesia

Pencetus Teori Biogenesis

Biogenesis adalah produksi kehidupan organisme atau organel baru. Teori biogenesis dianggap dicetuskan oleh Louis Pasteur, dengan observasi yang dilakukannya dan telah membuatnya menyimpulkan bahwa benda hidup hanya dapat dihasilkan dari benda hidup yang lain, dengan reproduksi (misalnya lalat bertelur, yang menetas menjadi lalat-lalat). Jadi, kehidupan tidak dihasilkan dari benda mati, yaitu teori yang disebut “pembentukan spontan” (spontaneous generation) atau abiogenesis. Kesimpulan Pasteur ini dikenal dengan istilah dalam bahasa Latin, yaitu “Omne vivum ex vivo” yang artinya “semua kehidupan berasal dari kehidupan“.

 

Pernyataan yang serupa adalah “Omnis cellula e cellula“, yang artinya “semua sel berasal dari sel“, dimana hal tersebut merupakan kesimpulan dari observasi tentang “teori sel“. Kesimpulan lainnya adalah berupa istilah latin “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo“, yang artinya “semua kehidupan berasal dari telur, semua telur berasal dari kehidupan“.

PELAJARI:  Pengertian Pendidikan dari Berbagai Sudut Pandang

Percobaan yang Dilakukan oleh Louis Pasteur

Seperti yang telah diuraikan secara singkat sebelumnya, pada tahun 1864, Louis Pasteur mengumumkan hasil percobaan ilmiahnya. Dalam percobaan yang mirip dengan apa yang dilakukan sebelumnya oleh Needham dan Spallanzani, Pasteur berusaha memperbaiki percobaan Spallanzani dengan menggunakan labu berbentuk leher angsa. Adapun langkah percobaan yang dilakukan Pasteur adalah sebagai berikut:

  1. Labu percobaan diisi dengan air kaldu, kemudian dipanaskan sampai mendidih.
  2. Setelah itu labu ditutup dengan tutup pipa berbentuk huruf S atau berleher angsa.
  3. Setelah beberapa hari ternyata kaldu yang terdapat dalam labu tidak berubah dan tidak timbul kehidupan.
Dari percobaan yang telah dilakukannya itu, Pasteur pun berkesimpulan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan lain, yang kemudian terkenal dengan istilah “”omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo” yang mengandung pengertian sebagai berikut:
  1. Kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup.
  2. Makhluk yang hidup sekarang berasal dari kehidupan sebelumnya.
  3. Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
PELAJARI:  Keluarga Berencana (KB) sebagai Program Pengendalian Jumlah Penduduk