Disebut Apakah Pemutusan Ekor Pada Cicak?

Setiap hewan mempunyai kemampuan hidup yang bervariasi antara makhluk yang satu dengan yang lainnya. Salah satu contoh adalah regenerasi dari organ. Regenerasi organ dapat diartikan sebagai kemampuan tubuh suatu organisme untuk menggantikan bagian tubuh yang rusak baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja (karena kecelakaan) dengan bagian tubuh yang baru dengan bentuk yang sama persis dengan sebelumnya.

Regenerasi adalah memperbaiki bagian tubuh yang rusak atau lepas kembali seperti semula. Kerusakan itu bervariasi. Ada yang ringan, seperti luka dan memar, ada yang sedang, yang menyebabkan ujung suatu sebagian tubuh terbuang, dan yang berat, yang menyebabkan suatu bagian besar tubuh terbuang.

 

Reptilia seperti cicak regenerasinya hanya terbatas pada ekor untuk melepaskan diri dari tangkapan musuh dengan memutuskan ekornya.

Cicak mempunyai daya regenerasi pada ekornya. Regenerasi ini diikuti oleh autotomi. Autotomi adalah proses adaptasi yang khusus membantu hewan melepaskan diri dari serangan musuh. Autotomi merupakan perwujudan dari mutilasi diri. Cicak jika akan dimangsa oleh predatornya maka akan segera memutuskan ekornya untuk menyelamatkan diri.

PELAJARI:  Pengolahan Limbah Dengan Sistem Lagoon
 

Tahap pertama dari perbaikan kerusakan ekor cicak adalah sel epidermis dari bagian luka menyebar diseluruh luka dan sesegera mungkin menutupi permukaan luka.  Selama beberapa hari penutupan luka dari sel epidermis ini menjadi tudung epidermis apikal. Sel-sel yang banyak terkumpul di bawah epidermis.  Semua jaringan di bawah tudung mengadakan dediferensiasi dan regenerasi membentuk sel kerucut yang disebut blastema regenerasi atau tunas regenerasi.

Blastema tersebut tumbuh dengan cepat, di mana pada saat pertama berbentuk kerucut, tetapi kemudian pada akhirnya menjadi flattened dorsoventral.  Kemudian setelah periode proliferasi, sel blastema mengadakan dediferensiasi dan memperbaiki ekornya.  Bagian yang terpotong inilah yang disuplai darah dan dapat beregenerasi

Ekor cicak beruas-ruas. Diantara ruas-ruas tulang ekor itu ada bagian yang menyempit. Bagian ini disebut Dataran Autotomi. Nah, di bagian dataran autotomi inilah, ekor cicak akan terputus.

PELAJARI:  Sebutkan 3 Komponen Penyusun Struktur DNA

Cicak memiliki Medulla Spinalis (bagian utama dari sistem saraf pusat) yang memanjang dari kepala hingga ke ekor. Ketika ekor terlepas, medulla spinalis pada ekor hanya mengalami kerusakkan sedikit. Medulla spinalis itu masih mampu menggerakkan ekor dalam waktu beberapa saat.

Setelah terputus, ekor cicak akan tumbuh lagi. Pertumbuhan ekor ini dimulai 5-6 hari kemudian yaitu, saat lukanya sudah sembuh. Diawali dengan tumbuhnya tunas ekor. Dari tunas ini, ekor terus tumbuh. Sehingga terbentuk ekor baru pada minggu ke-10 sampai ke-12. Bentuk dan ukuran ekor baru ini, hampir sama dengan ekor asli. Tetapi, warnanya lebih pucat dan bentuk sisiknya berbeda. Cicak yang melakukan autotomi biasanya akan lebih sulit untuk berkembang biak

Regenerasi tidak sempurna ditandai dengan adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase regenerasi, pada cincak misalnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi petumbuhan dan perkembangan hewan dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon. Faktor eksternal meliputi air, makanan dan cahaya.

PELAJARI:  Perbedaan Klorofil A dan Klorofil B dalam Proses Fotosintesis

1. Hormon
Hormon merupakan senyawa organik yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan hewan adalah hormon somatotrof (hormon pertumbuhan). Bila hewan kekurangan hormon pertumbuhan, maka pertumbuhan akan terhambat sehingga badannya kerdil. Bila kelebihan hormone pertumbuhan, maka akan mengalami pertumbuhan raksasa.

2. Gen
Gen merupakan faktor keturunan yang diwariskan dari orang tua (induk) kepada keturunannya. Gen akan mengendalikan pola pertumbuhan dan perkembangan hewan.

3. Makanan
Makanan sangat diperlukan oleh hewan maupun makhluk hidup lainnya. Makanan digunakan sebagai zat pembangun tubuh dan sumber energi.

4. Air
Air merupakan pelarut dan media untuk terjadinya reaksi metabolisme tubuh. Reaksi metabolisme ini akan menghasilkan energi, membantu pembentukan sel-sel yang baru, dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

5. Cahaya Matahari
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam pembentukan vitamin D. Vitamin itu diperlukan dalam pembentukan tulang.