Buah Zakar Berfungsi Untuk?

ASTALOG.COM – Penis adalah organ kelamin pria. Orang awam sering menyebutnya sebagai zakar. Namun sebutan tersebut kurang lengkap karena organ kelamin pria dan wanita dibagi menjadi dua, yakni organ kelamin luar dan dalam. Penis adalah organ kelamin luar. Organ kelamin dalam pria adalah testis (buah zakar) dan saluran sperma (mani). Organ seksualitas eksternal bagi pria ini yang menjadi saluran keluar bagi urin ketika kencing dan semen (air mani) ketika ejakulasi.

Buah zakar atau penis ini terletak di kedua pangkal paha pria. Agak meninjol keluar dari tubuh, menggantung saat lemas dan mengeras jika ereksi. Bentuknya sekilas terlihat seperti jamur dengan bagian kepala penis seperti kepala cendawan. di bagian ujungnya terdapat bukaan yang disebut dengan meatus yang juga merupakan saluran keluarnya urin dan cairan semen.

 

Bagian dan Struktur.

Testis
Jumlah satu pasang (jamak = testes). Testis merupakan gonade jantan berbentuk oval terletak dalam skrotum atau kantung pelir yang merupakan lipatan dinding tubuh. Suhu dalam skrotum 2oC lebih rendah dari suhu dalam rongga perut. Testis mengandung lipatan saluran-saluran tubulus seminiferus (saluran tempat pembentukan sperma) dan sel-sel Leydig (sel penghasil hormone testosterone) yang tersebar diantara tubulus seminiferus. Dinding tubulus seminiferus mengandung jaringan ikat dan jaringan epithelium germinal atau jaringan epithelium benih yang berfungsi dalam pembentukan sperma (spermatogenesis).

 

Epididimis
Jumlah satu pasang. Merupakan saluran yang keluar dari testis, berkelok-kelok diluar permukaan testis sepanjang kurang lebih 6m. Berperan sebagai tempat pematangan sperma. Selama perjalanan ini sperma menjadi motil dan mendapatkan kemampuan untuk membuahi.

PELAJARI:  Jamur Air

Vas deferens
Jumlah sepasang. Saluran lurus mengarah keatas merupakan kelanjutan epididimis dan ujung salurannya berada dalam kelenjar prostat. Berperan sebagai saluran jalannya sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis (kantung semen/kantung mani).

Vesikula seminalis
Jumlah sepasang. Kantung ini juga merupakan kelenjar yang berlekuk-lekuk. Dindingnya mensekresikan cairan kental berwarna kekuning-kuningan dan bersifat basa (alkalis). Menyumbangkan sekitar 60% total volume semen. Cairan tersebut mengandung mukus (lendir), gula fruktosa (penyedia energi untuk pergerakan sperma), enzim, vitamin dan hormon prostagladin.

Saluran ejakulasi
Jumlah sepasang. Berupa saluran pendek menghubungkan duktus vesikula seminalis dan uretra.

Uretra
Jumlah satu buah. Merupakan saluran yang terdapat disepanjang penis, memiliki lubang keluar di ujung penis. Berfungsi sebagai saluran keluar urine dan saluran keluar air mani.

Kelenjar prostat.
Jumlah satu buah. Terdapat di bawah kandung kemih. Mensekresikan getahnya secara langsung ke dalam uretra berupa cairan encer berwarna putih seperti susu mengandung enzim antikoagulan dan asam sitrat (nutrisi bagi sperma).

Kelenjar Cowper atau kelenjar Bulbouretra.
Jumlah satu pasang. Terletak di bawah kelenjar Prostat. Melalui saluran mensekresikan getahnya kedalam uretra berupa mukus (lendir) jernih bersifat basa yang dapat menetralisir urin asam yang tertinggal di sepanjang uretra.

Penis
JPenis tersusun tiga silinder jaringan erektil mirip spons berasal dari vena dan kapiler yang mengalami modifikasi. Dua terletak di atas disebut korpus kavernosa, satu buah terletak di bawah dan membungkus uretra disebut korpus spongiosum. Batang utama penis dilapisi kulit yang relatif lebih tebal. Kepala penis (glands penis) ditutup oleh lipatan kulit yang jauh lebih tipis dan disebut preputium (prepuce), kulit inilah yang dihilangkan pada saat dikhitan. Bila terjadi suatu rangsangan jaringan erektil tersebut akan terisi penuh oleh darah dan penis akan mengembang dan tegang disebut ereksi. Penis dapat berfungsi sebagai alat kopulasi bila dalam keadaan ereksi.
Skrotum (kantung pelir)
Jumlah sepasang. Merupakan kantung yang didalamnya berisi testis. Antara kantung sebelah kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang tersusun jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos menyebabkan skrotum dapat mengendur dan berkerut.

PELAJARI:  Apa Perbedaan Dari Eubacteria autotrof , Fotoautotrof, dan Kemoautotrof?

Spermatogenesis
atau pembentukan sperma terjadi di dalam testis, tepatnya di dalam tubulus seminiferus. Dua sampai tiga lapis dinding luar tubulus seminiferus merupakan epithelium germinal, sel-selnya berdeferensiasi menjadi spermatogonia yang merupakan prekusor sperma.

Spermatogonia terus-menerus memperbanyak diri dengan membelah secara mitosis. Spermatogonium (tunggal) mengandung kromosom diploid (2n) atau mengandung 23 pasang kromosom. Setelah berulangkali membelah akhirnya berubah menjadi spermatosit primer yang masih diploid.

Setelah beberapa minggu, spermatosit primer membelah secara meiosis (meiosis 1) menjadi 2 buah spermatosit sekunder yang bersifat haploid (n) atau 23 buah kromosom. Spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis (meiosis 2) menjadi 4 buah spermatid.

Spermatid merupakan calon sperma, belum mempunyai ekor dan mengandung kromosom haploid. Ketika pertama kali terbentuk; spermatid memiliki bentuk seperti sel epithelium. Namun setelah beberapa minggu mulai memanjang dan berubah bentuk menjadi sperma yang memiliki kepala dan ekor. Perubahan spermatid menjadi sperma disebut spermiasi

PELAJARI:  Jelaskan Macam Otot dan Fungsinya

Selama spermatogenesis, sperma yang sedang berkembang secara perlahan-lahan didorong ke arah tengah tubula seminiferus dan terus ke epididimis tempat sperma mendapatkan motilitasnya (kemampuan bergerak).

Di antara sel-sel yang sedang mengalami spermatogenesis dalam tubulus seminiferus terdapat sel-sel sertoli yang berfungsi sebagai penyedia nutrien dan mengatur proses spermatogenesis.

Fungsi Penis.
Urin merupakan cairan sisa yang dikeluarkan oleh tubuh yang tersimpan di kandung kemih. Sedangkan cairan semen atau mani adalah cairan yang berisi protein dan merupakan nutrisi bagi sperma sekaligus media yang mengantar sperma keluar dari penis. Cairan semen di produksi di prostat. Sperma itu sendiri adalah sel pria yang bertugas membuahi sel telur.

Jadi, secara umum fungsi penis ada 2:
– Urination: Tempat keluarnya air seni atau urin dari kandung kemih. Proses keluarnya urin disebut dengan kencing.
– Ejakulasi: Melepaskan semen dari kelenjar prostat dan sperma dari testis.

Jika disimpulkan maka fungsi penis yaitu:

– Reproduksi: Menyalurkan sel sperma ke dalam rahim wanita agar dapat membuahi sel telur (procreation). Untuk menghasilkan keturunan, sehingga melanjutkan siklus kehidupan manusia.

– Seksual: Alat untuk melakukan aktifitas seksual, baik itu dengan pasangan ataupun sendiri (recreation).

– Ekskresi: Mengeluarkan cairan sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan oelh tubuh.