Jelaskan Pengertian Prakarya

ASTALOG.COM – Saat sekolah dulu, Anda pasti pernah mendapat tugas untuk membuat prakarya. Tugas prakarya yang diberikan juga beraneka ragam, sesuai dengan tema yang diberikan. Nah, untuk arti dari prakarya itu sendiri apa sih? Pertama, mari kita bahas dulu asal kata dari prakarya.

Asal Kata Prakarya
Prakarya berasal dari istilah pra dan karya. Pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja. Prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe.

 

Prakarya belum mempunyai target pemasaran, oleh sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya. Satu-satunya penggunanya mungkin si developer atau desainer itu sendiri. Kualitas belum menjadi perhatian sebab yang penting bentuk dasarnya saja. Harga sebuah prakarya ditentukan sangat subyektif sebab belum tahu potensi pasarnya. Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas. Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.

PELAJARI:  Jelaskan Proses Terjadinya Hujan Secara Singkat

Pengertian Prakarya
Prakarya adalah keterampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. Bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas. Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.

 

Contoh Prakarya
Prakarya Membuat Boneka Dari Kertas Bekas

Alat dan Bahan
Kertas bekas (warna-warni lebih baik)
Lem kertas
Spidol atau pulpen
Pensil dan atau pensil warna
Gunting
Cutter
Penggaris

Sebelum kita mulai, sebaiknya anda mengetahui bahwa boneka kertas sederhana ini terdiri dari 3 bagian, yaitu: wajah (kepala), badan, dan anggota tubuh (tangan dan kaki). Ketiga bagian tubuh ini dibuat secara terpisah lebih dulu, baru kemudian disatukan (direkatkan dengan lem).

Cara Membuat:

Bagian wajah Boneka Kertas
1. Mintalah anak atau siswa anda menggambar wajah dari boneka yang akan dibuat. Boleh laki-laki, boleh perempuan, boleh dengan beragam ekspresi wajah dan usia
2. Sketsa wajah dapat digambar terlebih dahulu dengan pensil, lalu kemudian ditebalkan dengan pulpen, pensil warna atau spidol. Anak dapat diarahkan untuk membuat gambar wajah ini dengan ukuran diameter wajah lebih kurang 1,5 cm atau 2 cm
3. Minta anak menggunting bagian wajah (kepala) boneka ini. Untuk anak yang lebih kecil, anda dapat membantu memotongnya.

PELAJARI:  Jelaskan yang Dimaksud dengan Genosida

Bagian Tangan dan Kaki Boneka Kertas
1. Siapkan bahan untuk tangan dan kaki boneka kertas, dengan mengiris kertas memanjang menggunakan cutter dengan lebar lebih kurang 0,5 cm dan panjang lebih kurang 32 cm.
2. Untuk setiap satu buah boneka kita memerlukan 8 irisan kertas. Boleh dengan warna berbeda atau sama.
3. Tempelkan ujung-ujung 2 buah irisan kertas sehinggan membentuk sudut 90 derajat satu sama lain (perhatikan gambar) dengan menggunakan lem kertas.
4. Minta anak melipat kertas sehinggan membentuk tumpukan, secara bergantian antara kertas yang satu dengan kertas yang lainnya.
5. Lipat terus kedua kertas secara bergantian sehingga sampai ke ujung kertas. Tidak perlu terlalu rapi, justru dengan tidak terlalu rapi, bagian tangan dan kaki yang dibentuk seperti akordion ini akan melintir-lintir secara artistik.
6. Lem ujung lipatan. Jadilah sudah bagian tangan boneka kertas.
7. Buat sampai 4 buah lipatan kertas ini (di mana 2 buah akan digunakan untuk tangan, dan 2 buah untuk kaki)

PELAJARI:  Struktur Patahan dan Lipatan

Bagian Badan Boneka Kertas
1. Potong kertas dengan ukuran lebih kurang 4 cm x 8 cm
2. Gulung kertas dari sisi panjangnya
3. Beri lem di sisi lebar kertas sehingga gulungan tidak terbuka.
4. Jadilah sudah badan boneka kertas, dan kita siap menyambung semua bagian tubuh boneka

Menyambung Bagian-Bagian Boneka Kertas Menjadi Utuh
1. Beri lem bagian belakang sebelah bawah wajah (dagu) boneka kertas
2. Rekatkan ke salah satu ujung gulungan kertas (badan boneka)
3. Rekatkan 2 buah tangan di sisi kanan kiri wajah boneka
4. Rekatkan pula 2 buah kaki di bagian ujung lainnya dari badan boneka