Jelaskan yang Dimaksud dengan Genosida

ASTALOG.COM – Genosida atau genosoid merupakan salah satu kejahatan terbesar di muka bumi ini, bagaimana tidak genosida merupakan pembantaian besar-besaran terhadap suatu suku bangsa atau negara dengan maksud memusnahkan bangsa tersebut. Kejahatan genosida ini diperuntukan agar suatu kaum atau bangsa musnah dari muka bumi ini dan dilakukan dengan melalui cara-cara yang kejam.

Pengertian Genosida
Dilansir dari wikipedia, genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat punah) bangsa tersebut.

 

Arti Kata Genosida
Pada 1944, seorang pengacara Yahudi Polandia bernama Raphael Lemkin (1900-1959) berupaya menggambarkan kebijakan pembantaian sistematis Nazi, termasuk pembinasaan kaum Yahudi Eropa. Ia membentuk kata “genocide” (genosida) dengan menggabungkan kata geno-, dari bahasa Yunani yang berarti ras atau suku, dengan kata -cide (sida), berasal dari bahasa Latin yang berarti pembantaian. Ketika mengusulkan istilah baru ini, Lemkin membayangkan “sebuah rencana terkoordinasi dengan beragam aksi yang bertujuan untuk menghancurkan landasan dasar kehidupan kelompok-kelompok masyarakat secara nasional, dengan maksud memusnahkan kelompok-kelompok itu sendiri.” Pada tahun berikutnya, Pengadilan Militer Internasional yang diselenggarakan di Nuremberg, Jerman, mendakwa pimpinan Nazi dengan “kejahatan terhadap kemanusiaan.” Kata “genosida” dicantumkan dalam dakwaan tersebut, tapi sebagai istilah deskriptif, bukan hukum.

PELAJARI:  Sebutkan Macam-macam Birama

Contoh Kasus Genosida
Ada beberapa contoh kasus genosida, antara lain:

 

1. Pembantaian bangsa Indian di Amerika (1492)
Bangsa Indian merupakan penghuni paling pertama di Amerika sebelum ditemukannya benua Amerika oleh Colombus. Ketika orang-orang Eropa mulai memasuki benua Amerika, maka dimulailah pembantaian besar-besaran terhadap orang-orang suku Indian di Amerika. Tujuan dari genosida ini adalah untuk memperkuat posisi bangsa Eropa di Amerika dan tentu saja ingin menguasai benua baru tersebut.

2. Genosida Bangsa Yahudi oleh Nazi
Hampir semua orang tahu dengan kejadian genosida yang dilakukan oleh pasukan Nazi terhadap bangsa Yahudi. Dalam buku-buku sejarah banyak dikatakan bahwa alasan utama Adolf Hitler melakukan pembantaian terhadap bangsa Yahudi adalah karena ia menganggap bahwa ras Aria (dalam hal ini adalah bangsa jerman) adalah ras yang paling unggul di muka bumi.Untuk itu Hitler menginginkan agar keaslian dang keunggulan dai ras Aria dapat terjaga. Salah satu caranya adalah dengan membunuh orang-orang yang dianggap cacat, dan berasal dari suku bangsa tak unggul.

PELAJARI:  Jelaskan Pengertian Pertentangan

Di tahun 1939-1945, pasukan militer Jerman bertanggung jawab atas pembunuhan 11-14 juta rakyat sipil. 6 juta diantaranya adalah orang Yahudi, jumlah tersebut setara dengan 2/3 jumlah rakyat Yahudi di Eropa. Pasukan tersebut juga membunuh 500.000-1.500.000 orang Yahudi.
Pembantaian tersebut dilakukan di kamp-kamp konsentrasi dan kamp-kamp pemusnahan. Sebagian besar korban dibunuh dengan cara dikurung di kamar gas, sedangkan sebagian lainnya mati karena kelaparan atau terkena infeksi penyakit selam menjadi budak.

3. Pembantaian Muslim Bosnia oleh Bangsa Serbia (1995)
Pembantaian ini dilakukan oleh bangsa Serbia terhadap kaum muslim Bosnia. Awal dari permasalah ini adalah adanya konflik antar etnis yang terjadi antara etnis Serbia dengan etnis Bosnia yang sebagin besar dalah umat muslim yang notabene adalah etnis minoritas di daerah Balkan.

PELAJARI:  Perkembangan Hak Asasi Manusia

Ribuan warga sipil Bosnia di bunuh oleh tentara Serbia setiap harinya. Ratusan perempuan muslim menjadi korban kebejatan moral mereka, banyak dari mereka yang diperkosa. Pada tanggal 6 Juli 1995, tentara Serbia berhasil memasuki kawasan Srebenica, disitulah tempat pengungsian ribuan warga muslim Bosnia yang berada di bawah perlindungan dari tentara perdamaian Belanda. Namun tentara perdamaian Belanda melakukan kesepakatan dengan tentara Bosnia dengan menukarkan 5000 pengungsi Bosnia dengan 14 orang tentara Belanda yang ditahan oleh tentara Serbia.Dan sekitar 5000 orang pengungsi tersebut dibantai habis oleh tentara Serbia.