Apakah yang Dimaksud Dengan Lingkungan Sosial?

ASTALOG.COM – Lingkungan sosial adalah Interaksi antara masyarakat dengan lingkungannya, atau lingkungan yang terdiri dari mahluk sosial yaitu manusia.

Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang, dan terjadilah interaksi antara orang atau masyarakat dengan lingkungannya.

 

Contohnya: Gotong royong, Melakukan program kali bersih atau membersihkan kali (sungai), Membersihkan solokan yang tersumbatoleh sampah, dan sebagainya.

Lingkungan sosial seseorang pertama di bentuk dalam lingkungan keluarga, Lalu lingkungan keluarganya merupakan media pertama yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang khusunya anak-anak.

 

Di dalam lingkungan keluarga kita di berikan brbagai pendidikan supaya seorang anak menjadi mandiri, tidak hanya mandiri saja akan tetapi kita juga bisa mengarahkan anak tersebut kepada keputusannya sendiri untuk mengembangkan kemampuan mental, sosial, emosional maupun fisik yang ia miliki. Sehingga dapat mengembangkan suatu kehidupan yang sehat dan juga produktif.

Untuk suasana di dalam lingkungan keluarga kita harus menciptakan suasana kondusif yaitu suasana yang saling terbuka, saling menyayangi serta mempercayai satu sama lain.

Lingkungan keluarga merupakan bekal untuk kita dalam melakukan sosialisasi di dalam lingkungan sosial yang cangkupannya luas, tidak hanya dalam suasana rumah saja, tetapi juga bisa kita menggunakan bekal itu dalam lingukangan sosial dalam hidup bermasyarakat.

PELAJARI:  Tujuan Belanda Mengeluarkan Undang-undang Agraria

Macam-Macam Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam diantaranya:

1. Yang pertama, Lingkungan Sosial Primer adalah lingkungan sosial yang dimana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota yang lainnya, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lainnya.

2. Dan yang kedua, Lingkungan Sosial Sekunder adalah lingkungan sosial yang hubungan antara anggota satu dengan anggota yang lain agak longgar.

Faktor Internal Terjadinya Hubungan Sosial

Faktor dari dalam diri seseorang yang mendorong terjadinya hubungan sosialadalah sebagai berikut.

a. Keinginan untuk meneruskan atau mengembangkan keturunan dengan melaluiperkawinan antara dua orang yang berlainan jenis saling tertarik danberinteraksi.

b. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

c. Keinginan untuk mempertahankan hidup terutama menghadapi serangan dariapapun.

d. Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama.

Faktor Eksternal Terjadinya Hubungan Sosial

Faktor dari luar yang mendorong terjadinya hubungan sebagai berikut.

a. Simpati

Simpati adalah suatu sikap tertarikkepada orang lain karena sesuatu hal.Ketertarikan tersebut karena penampilannya,kebijaksanaan, ataupun pola pikirnya.Simpati menjadi dorongan yang kuat pada diriseseorang untuk melakukan komunikasi/interaksi sehingga terjadi pertukaran/nilaipendapat.

PELAJARI:  Pertanian Pada Zaman Praaksara Diusahakan Dengan Cara?

Contohnya, ketika kita mengetahuiteman kita bersedih maka kita ikut merasakankesedihannya, ketika di Provinsi Naggroe AcehDarussalam, Provinsi D.I Yogyakarta, ProvinsiJawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Papuamendapat bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, tsunami, ataupun lainnya) yang menghancurkan semua maka kita pun ikut merasakan penderitaan dan berusahamembantu mereka.

b. Motivasi

Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang yang mendasari orangmelakukan perbuatan. Motivasi muncul biasanya karena rasionalitas, seperti motifekonomis, motif popularitas, atau politik.Motivasi juga dapat muncul dari pengaruh orang lain. Contohnya, dengandiberikan tugas dari guru maka murid akan termotivasi untuk selalu rajin belajarsetiap hari.

c. Empati

Empati merupakan proses psikis, yaitu rasa haru atau iba sebagai akibattersentuh perasaannya dengan objek yang ada di hadapannya. Empati adalahkelanjutan dari rasa simpati. Contoh ketika kita melihat anak kecil kehilangan orangtuanya kerena bencana maka tidak terasa kita ikut menangis dan merasakan deritanya(simpati) sehingga kita ingin membantu meringankan penderitaannya (empati).

d. Sugesti

Sugesti adalah kepercayaan yang sangat mendalam dari seseorang kepada oranglain atau sesuatu. Pengaruh sugesti ini muncul tiba-tiba dan tanpa adanya pemikiranuntuk mempertimbangkan terlebih dahulu. Sugesti akan mendorong individuuntuk melakukan suatu interaksi sosial.

PELAJARI:  Jelaskan Pola Kehidupan Nomaden Manusia Purba!

e. Imitasi

Imitasi adalah dorongan untuk meniru sesuatu yang ada pada orang lain. Imitasimuncul karena adanya minat, perhatian atas sikap mengagumi terhadap orang lainyang dianggap cocok atau sesuai. Contohnya meniru mode rambut artis idolanya.

f. Identitas

Identitas adalah doronganseseorang untuk menjadikan dirinyaidentik atau sama dengan orang lain.Identifikasi karena terikat oleh suatuaturan yang mengharuskan seseorangmenyesuaikan diri seperti orang lain,atau atas dasar kesenangan sehinggatertarik menyesuaikan diri. Contohnya,pakaian seragam yang harus dikenakanmurid di suatu sekolah.

Tujuan Dibangun Hubungan Sosial Masyarakat

Tujuan dari di bangunnya hubungan sosial masyarakat antara lain untuk:

1. Membangun rasa senasib dan rasa sepenanggungan di antara mereka, khususnya masyarakat Indonesia yang mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan.

2. Supaya tertanam rasa toleransi di antara mereka (manusia), seorang hanya memilikii arti bagaimana dia menjadi bagian dalam kelompok.

3. Supaya timbulnya kesadaran bahwa di antara mereka terdapat saling ketergantungan satu sama lain, yang berkaitan dengan kepedulian sosial.

4. Salah satu keberartian seseorang terdapatnya nilai-nilai demokrasi yang tumbuh dan dimiliki sebagai sikap menghargai perasan serta pendapat sesama yang pada gilirannya menciptakan suatu kesatuan sosial.