Batas Negara dan Sejarah Mexico

ASTALOG.COM – Mexico adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Utara dan merupakan merupakan negara terbesar ketiga di Amerika Latin dan juga negara yang paling banyak berbahasa Spanyol. Nama negara ini diambil dari nama ibukotanya yang berasal dari nama ibu kota kuno Aztec, yaitu Mexico Tenochtitlan. ‘Mexi’ adalah sebagian nama ‘Mexitli’, yaitu nama ‘dewa perang‘, sedangkan ‘Co’ bermakna ‘tempat‘ dan ‘ca’ berarti ‘orang‘. 

Batas Negara Mexico

  • Tenggara : berbatasan dengan Amerika Serikat, Guatemala, dan Belize
  • Barat : berbatasan dengan Samudera Pasifik 
  • Timur : berbatasan dengan Teluk Mexico dan Laut Karibia

Deskripsi Negara Mexico

  • Nama resmi : Perserikatan Negara Mexico (Estados Unidos Mexicanos)
  • Motto : La Patria Es Primero (Tanah Air adalah yang Utama)
  • Ibukota : Mexico
  • Bahasa Nasional : Spanyol
  • Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensial yang terdiri dari Presiden
  • Luas Total Wilayah : 1.972.550 km2
  • Mata Uang : Peso Mexico

Mexico terdiri dari jajaran pegunungan, di antaranya:

  • Sierra Madre Occidental di bagian barat
  • Sierra Madre Oriental di timur
  • Cordillera Neovolcanica di tengah
  • Sierra Madre del Sur di selatan
PELAJARI:  Ciri-ciri Padang Lamun
 

Dataran rendah Mexico kebanyakan sepanjang pesisir, dan di Semenanjung Yucatan. Hanya sedikit sungai yang bisa dilayari. Kebanyakan sungai pendek, dan mengalir dari jajaran pegunungan ke pesisir.

Iklim Mexico bervariasi besar dari perpanjangan utara-selatan, dan bervariasi di daratan tinggi. Sebagian besar negara ini memiliki 2 musim, yaitu: hujan (Juni-September) dan panas (Oktober-April).

Sejarah Negara Mexico

  • Selama hampir 3.000 tahun, Meksiko menjadi tempat beberapa peradaban maju seperti peradaban Amerindian, Maya, dan Aztec. Namun kedatangan penjajah Spanyol di bawah pimpinan bijak Hernan Cortez pada awal abad ke-16, dan kemenangan mereka atas kaum Aztec pada 1521, menandakan mulanya era pengkolonian Mexixo sebagai ‘Spanyol Baru‘.
  • Pada 15 September 1810, kemerdekaan dari Spanyol telah dinyatakan oleh Miguel Hidalgo y Costilla di Dolores, Mexico. Ini merupakan titik permulaan peperangan untuk kemerdekaan yang dikenali sebagai Perang Kemerdekaan Mexico yang berakhir dengan kemerdekaan pada 1821, dan pembentukan Kekaisaran Mexico yang pertama.
  • Setelah merdeka, semua negara di Amerika Tengah kecuali Chiapas, setuju untuk tidak menjadi sebagian anggota kekaisaran ini. Selepas kejatuhan Kekaisaran Mexico ke tangan pihak republikan di bawah pimpinan Antonio López de Santa Anna, Republik yang pertama telah dibentuk dengan Guadalupe Victoria sebagai Presidennya yang pertama.
  • Di bawah pemerintahan Santa Anna, penduduk di bagian Texan, yaitu di Coahuila dan Texas telah memberontak dan menuntut kemerdekaan dari pemerintah Mexico. Penduduk di sini, terutama penjelajah berbangsa Inggris, telah membentuk Republik Texas. Pemberontakan ini telah mencetuskan peperangan yang terkenal yaitu perang di Alamo di antara militer Mexico dan Texas.
  • Akhirnya pada 1836, Texas mendapat kemerdekaan, dan Republik Meksiko semakin mengecil. Pada 1840-an, negara ini telah diserang oleh Amerika Serikat yang mengakibatkan kehilangan wilayah yang amat besar, termasuk Alta California, Arizona, Nevada, Utah, dan New Mexico.
  • Pada 1860-an Mexico sekali lagi diserang, kali ini oleh bala tentara Perancis, yang ingin menaikkan Archduke dari Austria, yaitu Ferdinand Maximillian sebagai Maharaja Mexico dengan dukungan pendeta Katolik dan golongan Creole yang konservatif. Namun pemerintahannya berakhir dengan peristiwa berdarah, di mana Benito Juarez, mantan Presiden Mexico telah dilantik kembali sebagai Presiden.
  • Selepas kematian Juarez, terjadi lagi peristiwa anarki dan hal itu berlangsung berlarut-larut selama 30 tahun bermula dengan Pemberontakan Mexico yang diketuai oleh Porfirio Diaz pada tahun 1910. Tokoh-tokoh yang terkenal sewaktu Pemberontakan Mexico antara lain: Francisco I. Madero, Venustiano Carranza, Pancho Villa, Alvaro Obregon, Victoriano Huerta, dan Emiliano Zapata. Kaum pemberontak telah menewaskan tentara persekutuan, tetapi mereka terpaksa menghadapi pergolakan di dalam, dan negara berada dalam keadaan konflik selama dua dekade lagi.
  • Pemberontakan berakhir pada 1930-an, dimana Partai Institusi Revolusi (PRI) mengambil alih pucuk pemerintahan, dan berkuasa selama 70 tahun hingga akhir abad ke-20. PRI merupakan suatu barisan yang terdiri dari beberapa kelompok pemberontak yang menginginkan pertandingan politik berjalan secara aman.
  • Pada Juli 2000, Partai Aksi Nasional (PAN)  yang dipimpin oleh Vicente Fox Quesada telah berhasil merampas negara ini dari PRI melalui pemilu yang bebas.
  • Krisis pertama yang dihadapi oleh Presiden Fox ialah pemberontakan di Chiapas olEh kelompok Ejercito Zapatista de Liberacion Nacional (EZLN). Chiapas merupakan negera bagian yang termiskin di Meksiko, dan pemberontakan telah bermula sejak 1994. Di samping itu, Presiden Fox terpaksa berhadapan dengan masalah kebijakan di negara ini yang terkenal dengan pengambilan sogok. Ditambah pula dengan tingkat kejahatan yang amat tinggi terutama di Mexico City yang merupakan masalah yang utama di negara ini.