Selat yang Menghubungkan Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok

ASTALOG.COM – Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok yang keduanya adalah pulau-pulau yang terletak di propinsi Nusa Tenggara Barat, merupakan 2 pulau yang dihubungkan oleh Selat Alas. Selat Alas merupakan salah satu tempat penangkapan cumi-cumi yang penting di Indonesia. Selama tahun 1974-1983, produksi cumi-cumi di Selat Alas mencapai rata-rata 15% dari produksi nasional, namun kini sudah mulai berkurang.

Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok berjarak sekitar 29 mil laut. Penyeberangan antar kedua pulau ini dilakukan menggunakan kapal feri, yang memakan waktu sekitar 1 setengah jam yang bisa dilakukan melalui pelabuhan Kayangan di kecamatan Seteluk, Lombok menuju ke pelabuhan Pototano, di kecamatan Pototano, Sumbawa.

 

Selat Alas juga banyak di singgahi kapal-kapal pinisi yang membawa turis mancanegara untuk tur ke beberapa pulau-pulau yang eksotik di daerah Bali, NTB, dan NTT, dimana pulau-pulau ini dulunya di sebut dengan Sunda Kecil yang terkenal di dunia dengan keindahan alamnya. Bahkan beberapa ahli-ahli ilmu bumi Eropa menggunakan kata Sunda untuk menamai wilayah dan beberapa pulau di timur India.

PELAJARI:  Perubahan Kenampakan Rasi Bintang akibat Revolusi Bumi

Sejumlah pulau yang kemudian terbentuk di dataran Sunda diberi nama dengan menggunakan istilah Sunda pula, yaitu Kepulauan Sunda Besar dan Kepulauan Sunda Kecil. Kepulauan Sunda Besar adalah himpunan pulau besar yang terdiri dari Sumatera, Jawa, Madura, dan Kalimantan. Sedangkan Sunda Kecil merupakan gugusan pulau-pulau di Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor.

Sekilas Mengenai Pulau Sumbawa

 

Pulau Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pulau ini dibatasi oleh:

  • Selat Alas di sebelah barat (memisalahkan dengan Pulau Lombok)
  • Selat Sape di sebelah timur (memisahkan dengan Pulau Komodo)
  • Samudera Hindia di sebelah selatan
  • Laut Flores di sebelah utara

Kota terbesarnya adalah Bima yang berada di bagian timur pulau ini. Pulau ini memiliki luas sekitar 14.386 km², dan merupakan pulau terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat, serta salah satu dari 2 pulau utama di provinsi tersebut. Titik tertingginya adalah Gunung Tambora (2.824 m), yang juga merupakan gunung api aktif.

PELAJARI:  Langkah Pemilihan Kepala Desa

Keunikan lain yang dimiliki pulau Sumbawa, yaitu pulau Bungin yang termasuk dalam wilayah kecamatan Alas, kabupaten Sumbawa. Pulau Bungin merupakan pulau terpadat di dunia yang memiliki kepadatan 15000 jiwa/km². Hal ini terjadi karena luas Pulau Bungin tidak sampai 8 hektare dan ditempati oleh sekitar 3000 jiwa penduduk.

Secara administratif, pulau Sumbawa terdiri dari 4 kabupaten dan 2 kota, yaitu:

  1. Kabupaten Sumbawa Barat
  2. Kabupaten Sumbawa
  3. Kabupaten Dompu
  4. Kabupaten Bima
  5. Kota Sumbawa Besar
  6. Kota Bima

Sekilas Mengenai Pulau Lombok

Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh:

  • Selat Lombok dari Bali di sebelat barat
  • Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa

Pulau Sumbawa kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam “ekor” di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di pulau ini adalah kota Mataram. Secara administratif, pulau Lombok dibagi menjadi 1 kota dan 4 kabupaten, yaitu:

  1. Kota Mataram
  2. Kabupaten Lombok Barat
  3. Kabupaten Lombok Tengah
  4. Kabupaten Lombok Timur
  5. Kabupaten Lombok Utara
PELAJARI:  Struktur, Ciri dan Contoh Teks Eksplanasi

Bisa dikatakan jika pulau Lombok dalam banyak hal mirip dengan pulau Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-an mulai dikenal di kalangan wisatawan mancanegara. Namun dengan munculnya krisis moneter yang melanda Indonesia pada akhir tahun 1997 dan krisis-krisis lain yang menyertainya, potensi pariwisata agak terlantarkan.

Lalu pada awal tahun 2000 terjadi kerusuhan antar etnis dan antar agama di seluruh Lombok sehingga terjadi pengungsian besar-besaran pada kaum minoritas. Hal ini membuat kaum minortias banyak yang mengungsi ke pulau Bali. Namun selang beberapa lama kemudian, situasi sudah menjadi kondusif dan mereka sudah kembali. Pada tahun 2007 sektor pariwisata mulai dikembangkan lagi hingga sekarang.

Beberapa destinasi wisata alam di pulau Lombok, antara lain:

  • Pantai Senggigi
  • Cakranegara
  • Gili Air
  • Gili Meno
  • Gili Trawangan
  • Gunung Rinjani
  • Pantai Kuta, Lombok
  • Sembalun
  • Tetebatu
  • Air Terjun Sendang Gile
    Gili Nangu
  • Gili Sundak
  • Gili Tangkong
  • Hutan Monyet Pusuk
  • Sentanu
  • Pantai Pink (Kawasan Lombok Timur)
  • Pantai Tanjung Aan