Sifat dari Benda Cair

ASTALOG.COM – Tahukah Anda, kalau benda-benda di alam semesta ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap jenis benda mempunyai sifat yang membedakannya dari jenis benda lain. Bahkan beberapa benda padat mempunyai sifat yang berbeda dari benda padat lainnya.

Kita semua tau bahwa Es krim mudah mencair, apalagi jika berada di bawah terik matahari. Saat masih mengeras, es krim merupakan suatu benda padat. Ketika terkena panas, es krim akan berubah menjadi benda cair. Jika es krim cair itu di masukkan ke dalam lemari pendingin, maka es krim akan mengeras kembali. Perubahan pada benda misalnya dari benda padat menjadi cair dan sebaliknya, disebut perubahan wujud.

 

Nah, kali ini kita akan membahan perubahan wujud dari benda cair.
Ada berbagai macam benda cair di sekitar kita. Jika kita amati, benda cair itu memiliki sifat yang membedakannya dengan benda cair lainnya. selain itu, benda cair memiliki kekentalan yang beragam. Contoh benda cair yang dapat kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari adalah air, minyak, susu dan kecap.

PELAJARI:  Siapa Pencetus Tanam Paksa Pertama di Indonesia?

Air sangat encer, berbeda dengan kecap manis yang sangat kental. Jika air dituangkan, air lebih mudah mengalir dibandingkan aliran kecap. Saat dilekatkan di kulitpun terasa berbeda antara sabun cair dan kecap, kecap terasa lengket di kulit sedangkan sabun cair terasa licin.

 

Oleh karena itu sifat-sifat benda cair dapat dipelajari antara lain:

1.Bentuk benda cair tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya

Dalam kegiatan sehari-hari kita menemukan sifat benda cair yang selalu mengikuti bentuk wadahnya. Ketika kita menuangkan air ke dalam botol, maka bentuknya akan seperti botol. Demikian juga halnya jika air dimasukkan dalam gelas dan mangkuk, maka bentuk air akan menyerupai mangkuk dan gelas.

2.Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar

PELAJARI:  4 Serangkai Putera

Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan benda cair yang bergelombang. Hal ini dapat diamati pada permukaan air yang diletakkan dalam botol yang tembus pandang, walaupun botol dimiringkan ke segala arah ketika diamati bentuk permukaan benda cair yang tenang tetap datar.

3.Benda cair mengalir ke tempat lebih rendah

Sifat benda cair yang berikutnya yaitu bergerak ke segala arah, mengalir dari tempat yang tinggi ke tampat yang rendah.hal ini dapat di amati pada air terjun, air mengalir deras dari atas dan jatuh melalui tebing yang curam. Pada saat hujan, Air hujan jatuh dari atap rumah melalui talang dan mengalir ke selokan.

4.Benda cair menekan ke segala arah

Air mempunyai tekanan. semakin ke dalam, tekanan air pada tempat itu semakin besar. hal ini yang meyebabkan tembok bendungan makin dalam dibuat makin tebal untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian paling dalam. Sifat air lainnya adalah menekan ke segala arah.

PELAJARI:  Langkah-langkah Metode Ilmiah

Masukkan air ke dalam tabung plastik. Lalu, berikan lubang-lubang kecil di dinding tabung. Apa yang terjadi? Dari setiap lubang tabung, akan memancar air. Tekanan air di permukaan tabung akan diteruskan oleh air yang berada di bawahnya ke segala arah. Dengan demikian, air akan mengalir ke luar tabung. hl ini disebabkan karena air menekan ke segala arah.

5. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil

Ketika air tumpah di lantai ,kita melapnya dengan kain pel maka kain pel menjadi basah, sedangkan jika dilap dengan plastik maka plastik tidak basah, mengapa bisa demikian? Hal ini disebabkan karena air tersebut dapat meresap ke dalam kain pel karena kain pel memilikin pori-pori/celah-celah kecil sedangkan plastik tidak. Perisriwa meresapnya benda cair melalui benda cair disebut peristiwa kapilaritas, misalnya minyak tanah meresap pada sumbu kompor.