Benarkah Ferdinand De Magel Haens Adalah Orang Pertama yang Berhasil Mengelilingi Dunia ?

ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Ferdinand Magellan (bahasa Portugis: Fernão de Magalhães, IPA: [fɨɾˈnɐ̃w ðɨ mɐɣɐˈʎɐ̃jʃ]; bahasa Spanyol: Fernando de Magallanes, IPA: [ferˈnando ðe maɣaˈʎanes]; c. 1480 – 27 April 1521) adalah seorang petualang Portugis. Dia lahir di Sabrosa, di Portugal utara, dan melayani Raja Charles I dari Spanyol dalam rute pencarian ke arah barat menuju “Kepulauan Rempah-rempah” (Kepulauan Maluku).

Magelhaens adalah orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia, orang Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi bola dunia. Meskipun Magelhaens sendiri tewas terbunuh oleh Datuk Lapu-Lapu di Filipina dalam persinggahannya di Hindia Timur sebelum menuju Eropa, delapan belas anggota kru dan armadanya berhasil kembali ke Spanyol pada tahun 1522, setelah mengelilingi bumi.

PELAJARI:  Planet yang Memiliki Kala Rotasi Paling Lama
 

Faktanya, penjelajah dunia pertama sebenarnya di ketahui berasal dari Maluku. Selama 450 tahun pencapaian putra bangsa Indonesia bernama Enrique yang berasal dari Maluku sebagai manusia pertama yang mengililingi bumi, sengaja ditutup-tutupi.

Sejarah sesungguhnya Enrique adalah orang pertama yang mengelilingi dunia, ini tercatat dalam tulisan Maximillianus Transylvanus, yang kemudian dibukukan oleh Avonturor kaya asal Italia dan tersimpan di perpustakaan Universitas Yale, Amerika Serikat hingga saat ini.

 

Ironisnya, Ketika terungkap Malasia dan Filiphina mengkalim Enrique sebagai orang mereka dengan menggantikan namanya melalui cerita fiktif. Namun demikian kita orang Indonesia, jangan berkecil hati. Sejarah akan selalu berpihak pada kebenaran. Belum lama ini dua penulis yang sudah terkenal di masyarakat Helmy Yahya dan Reinhard R Tawas, telah menulis sebuah buku berjudul “Enrique Maluku asal Indonesia-Pengeliling Bumi Pertama (bukan Magellan).

PELAJARI:  Sebutkan 5 Danau di Indonesia Beserta Lokasinya

Buku berisikan informasi ilmiah tentang seorang putra Maluku yang berhasil mengelilingi dunia pertama kali sebelum abat ke-15 m itu, disebut-sebut berdasarkan wakil tahta suci vatikan yang mewawancarai 17 orang yang selamat. Tentunya fakta yang tertuang dalam buku tersebut secara harafiah mengangkat derajat kita orang Maluku di mata dunia.

Terang saja, sebelum buku dengan ketebalan 236 halaman dipasarkan secara luas di masyarakat, penerbit buku PT Ufuk Publishing House, dengan rendah hati meminta restu dari Gubernur Maluku Ir Said Assaggaf, sebagai sesepu dan orang nomor satu di bumi raja-raja ini. Tak hanya itu, Assaggaf diminta untuk memberi kata pengantar yang akan diabadikan pada buku bernafas sejarah itu.

PELAJARI:  Alasan Kedatangan Sekutu Menimbulkan Kontroversi

Enrique Maluku melakukan pelayaran luar biasa, sekaligus mementahkan rekor Magellan. Dimana Magellan terbunuh di Mactan, Filipina pada tanggal 27 April 1521, sebelum melengkapi “circumnavigation of the globe”. Karena perjalanannya terdahulu yang paling jauh kearah timur Nusantara hanya sampai di Brunei. Dengan begitu Magellan belum lengkap mengitari lingkaran bumi sebulat 360%. Brunei terletak di garis bujur timur (longitude) 114˚40′, sementara Mactan berada di 123˚58′. Masih ada selisih 9˚18’. 9˚18’.