Bagian-bagian Sel Hewan dan Fungsinya

ASTALOG.COM – Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena sel hewan tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Jadi, semua sel-sel hewan tidak memiliki bentuk yang sama, ukuran atau fungsi tetapi mekanisme selular utama adalah sama yang membantu dalam berfungsinya tubuh. Ada berbagai bagian yang membentuk sel hewan. Sel manusia adalah salah satu jenis dari sel hewan.

600px-Animal_cell_structure_id.svg

 

Gambar di atas adalah penampakan dari sel hewan. Berikut penjelasannya:

1) Membran Sel

 

Membran sel merupakan bagian paling luar dari sel yang membungkus semua organel sel lainnya. Membran sel mengontrol masuknya nutrisi dan mineral dalam dan keluar dari sel.

Fungsi Membran Sel:

  • melindungi sel
  • mengatur keluar masuknya zat
  • sebagai penerima rangsang dari luar sel

2) Sitoplasma 

Sitoplasma merupakan matriks atau seperti gel zat/cairan yang hadir di dalam sel. Hal ini terutama terdiri dari air dan protein material. Sitoplasma adalah lokasi utama di mana semua proses kehidupan terjadi.

Fungsi Sitoplasma:

  • Tempat berlangsungnya metabolisme sel
  • Sumber bahan kimia sel

3) Retikulum Endoplasma

PELAJARI:  Perkembangbiakan Suplir

Retikulum endoplasma adalah bagian sel berbentuk benang-benang yang terdapat di inti sel. Retikulum endoplasma terbagi atas 2, yaitu:

  1. retikulum endoplasma halus (REh) : tidak melekat pada ribosom
  2. retikulum endoplasma kasar (REk) : melekat pada ribosom

Fungsi Retikulum Endoplasma:

  • Alat transportasi zat dalam sel sendiri
  • Mensintesis lipid dalam sel (REh)
  • Membantu dalam detoksifikasi se-sel berbahaya pada sel (REh)
  • Sintesa protein (REk)

4) Mitokondria

Mitokondria adalah organel terbesar yang merupakan mesin dalam sel. Mitokondria berbentuk mirip dengan cerutu yang memiliki 2 lapis membran yang berlekuk-lekuk dan dinamakan kritas.  Mitokondria dalam bentuk tunggalnya disebut dengan mitokondrion. Mitokondrion adalah organel yang mengubah dari energi kimia ke energi yang lain.

Fungsi Mitokondria:

  • Menghasilkan energi dalam bentuk ATP
    Respirasi seluler

5) Lisosom

Lisosom adalah organel berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim hidrolitik yang digunakan dalam mengontrol pencernaan intraseluler di keadaan apapun. Lisosom terdapat pada sel eukariotik.

Fungsi Lisosom:

  • Pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan mekanisme endositosis
  • Mencerna materi dengan menggunakan fagositosis
  • Mengontrol pencernaan intraseluler
  • penghancuran organel sel yang telah rusak (autofagi)

6. Peroksisom

Peroksisom adalah kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase yang fungsinya menguraikan peroksida yang merupakan sisa dari metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom banyak ditemukan di sel hati dan ginjal.

PELAJARI:  Fase Historiografi Kolonial

Fungsi Peroksisom:

  • Menguraikan perokida (dari sisa-sisa metabolisme toksik
  • Perubahan lemak menjadi karbohidrat

7) Ribosom

Ribosom adalah organel sel yang padat dan kecil dengan diameter 20 nm yang terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein/RNP). Ribosom bekerja dalam menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (protein) dengan menggunakan asam amino yang dibawah tRNA pada saat proses translasi. Di dalam sel ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar (REk) atau membran inti sel.

Fungsi Ribosom: tempat berlangsungnya sintesis protein

8) Sentriol

Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang dapat ditemukan pada sel eukariota. Sentriol juga mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam pembentukan silia dan flagela. Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut dengan sentrosom.

Fungsi Sentriol:

  • Proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel
  • Berperan membentuk silia dan flagela

9) Badan Golgi

Badan golgi (aparatus golgi) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi dapat ditemukan di semua sel eukariotik dan terdapat pada fungsi ekskresi, seperti ginjal. Badan golgi berbentuk kantong pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.

PELAJARI:  Bagaimana Cara Menjaga Hewan yang Hampir Punah?

Fungsi Badan Golgi:

  • Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi
  • Membentuk lisosom
  • Memproses protein
  • membentuk membran plasma

10) Nukleus

Nukleus adalah inti dari sel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel baik itu metabolisme hingga ke pembelahan sel. Nukleus ditemukan pada sel eukariotik dan mengandung sebagaian besar materi ginetik yang bentuknya DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama protein-protein. Nukleus terdiri dari bagian-bagian seperti:

  • Nukleolus adalah daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan RNA (Asam ribonukleat).
  • Nukleoplasma (Kariolimfa) adalah cairan padat yang berada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat kromatin, yang padat membentuk kromosom dan gen yang membawa informasi genetik.
  • Membran inti (karioteka) adalah elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan antara sitoplasma dan daerah inti. Membran inti bersifat tak permeabel dengan sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan pori inti sehingga nukleus dapat melintasi membran. Fungsinya adalah sebagai pelindung nukleus serta sebagai tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma.
  • Kromatin/kromosom

Fungsi Nukleus:

  • Untuk menjaga integritas gen-gen
  • Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen
  • Menyimpan informasi genetik
  • Tempat terjadinya replikasi
  • Mengendalikan proses metabolisme dalam sel