Makna Warna Bendera Korea Selatan

ASTALOG.COM – Korea  Selatan memberikan istilah Taegukgi untuk menamakan bendera nasionalnya. Bendera ini memiliki versi asli atau yang pertama kali dibuat dan dipakai pada 6 Maret 1883. Sementara itu bendera yang digunakan saat ini resmi dipakai pertama kali pada 12 Juli 1948. Taegukgi menjadi bendera nasional Republik Korea dengan 3 bagian, yaitu latar belakang yang berwarna putih, Taeguk berwarna merah dan biru di tengah-tengah, serta 4 trigram berwarna hitam yang awalnya berjumlah 8 dan terletak di setiap sudut bendera.

SEJARAH SINGKAT BENDERA KOREA SELATAN

 

Di tahun 1876 ketika Dinasti Joseon masih memerintah, tidak adanya bendera nasional sempat menjadi masalah. Sebelum tahun 1876, bendera nasional tidak ada dan tidak dianggap penting. Masalah ini dimulai selama negosiasi untuk Perjanjian Jepang – Korea. Meskipun delegasi dari Kekaisaran Jepang memiliki bendera nasional Jepang, Dinasti Joseon tidak dapat menggantung bendera yang sesuai. Dengan demikian, ada beberapa usulan untuk membuat bendera, tapi masalah ini dianggap tidak penting oleh pemerintah. Barulah pada tahun 1880, ketika negosiasi dengan negara asing semakin berkembang, menyebabkan sebuah kebutuhan akan bendera nasional.

PELAJARI:  Apa Penyebab Terjadinya Perang Ambarawa?

Usulan yang paling utama dijelaskan dalam makalah ‘Strategi Korea‘ yang ditulis oleh delegasi Tiongkok, Huang Zunxian. Proposal itu adalah untuk menggabungkan Bendera Dinasti Qing dengan Dinasti Joseon. Menanggapi proposal tersebut, pemerintah mengirim utusan, Lee Young-Sook untuk menelusuri kemungkinan masalah melalui politisi Li Hongzhang. Li Hongzhang setuju dengan beberapa bagian dari proposal tersebut, tapi mengusulkan bahwa beberapa faktor lain harus dibedakan. Dinasti Qing setuju dengan Hongzhang, tetapi tidak diketahui seberapa jauh pemerintahan Dinasti Joseon menggali proposal ini.

 

Masalah ini kemudian ditangguhkan, dan muncul kembali dengan ratifikasi dari Perjanjian Amerika Serikat – Korea di tahun 1882. Kontroversi muncul setelah delegasi Lee Eung-Jun menyampaikan bendera yang mirip dengan bendera Jepang kepada pejabat Tiongkok, Ma Jianzhong. Menanggapi diskusi tersebut, Ma Jianzhong menentang ide yang diusulkan untuk menggunakan bendera Dinasti Qing dan mengusulkan bendera dengan latar belakang putih, dengan lingkaran setengah merah dan setengah hitam di tengah, dengan 8 garis hitam di sekitar bendera.

PELAJARI:  Pengertian Tanam Paksa Adalah

Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1882, Park Yeong-hyo menciptakan model skala Taegukgi kepada pemerintahan Dinasti Joseon. Park Yeong-hyo juga menjadi orang pertama yang menggunakan Taegukgi di Kekaisaran Jepang pada tahun 1882. Lalu pada tanggal 27 Januari 1883, pemerintah Dinasti Joseon resmi memberlakukan Taegukgi untuk digunakan sebagai bendera nasional resmi Korea Selatan.

MAKNA WARNA BENDERA KOREA SELATAN

1) Putih

Latar belakang putih adalah warna tradisional Korea. Warna putih melambangkan kedamaian dan kemurnian. Lingkaran di tengah berasal dari filosofi yin dan yang dan melambangkan keseimbangan alam semesta.

2) Biru

Bagian berwarna biru melambangkan kekuatan kosmik negatif.

3) Merah

Bagian berwarna merah melambangkan lawan kekuatan kosmik yang positif.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Galaksi?

4) Hitam

4 buah trigram yang berwarna hitam melambangkan prinsip gerakan dan keharmonisan. Setiap trigram (Kwae) melambangkan salah satu dari 4 elemen klasik dalam filosofi hidup masyarakat Korea, yaitu:

  1. Geon : bermakna langit, musim semi, mata angin timur, kemanusiaan, ayah, elemen angin, dan keadilan.
  2. Ri : bermakna matahari, musim gugur, mata angin selatan, keadilan, putri, elemen api, dan pencapaian.
  3. Gam : bermakna bulan, musim dingin, mata angin utara, akal budi, putra, elemen air, dan kebijaksanaan.
  4. Gon : bermakna bumi, musim panas, mata angin barat, kesopanan, ibu, elemen bumi, dan daya hidup.

Warna Taegukgi ditetapkan pada “Undang-Undang tentang Bendera Nasional Republik Korea.” Pada Oktober 1997, peraturan Presiden tentang spesifikasi standar bendera Korea Selatan dimasukkan dalam undang-undang, dan spesifikasi warna di atas yang akhirnya disetujui oleh UU Bendera Nasional pada tahun 2007.