Cara Membaca Puisi Yang Benar Dan Baik

ASTALOG.COM-Puisi merupakan ragam karya sastra yang tercipta melalui bentuk tulisan, dirangkai seindah mungkin dengan menuangkan kata-kata puitis dan pemilihan kata konotasi yang memiliki nilai rasa tinggi, baik dari segi estetis maupun makna etika bahasa. Kesempurnaan sebuah puisi akan tercipta manakala dibacakan dengan penuh penjiwaan, ekspresi dari wajah si pembaca yang benar-benar imajinatif, mampu menggetarkan rasa pada diri penonton, sehingga puisi tidak sekadar dibaca dengan  cara yang menoton dan membuat jenuh suasana. Bentuk-bentuk apresiasi terhadap puisi merupakan wadah untuk   memberikan suatu penghargaan terhadap karya sastra, seperti pementasan puisi, perlombaan-perlombaan membaca puisi, penobatan-penobatan terhadap penyair, akan memberikan kebanggaan yang mendalam.

Tentunya anda harus mengetahui cara membaca puisi yang baik dan benar khususnya bagi siswa SMP yang ingin membaca puisi dengan benar dan baik. berikut beberapa cara membaca puisi yang benar dan baik yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi anda ketika mempelajarinya.

  • Membaca dalam hati
    Cara penyajian ini dapat divariasikan dengan cara penyajian yang lain. Misalnya , setelah guru memilih bahan (puisi) yang akan diajarkan, siswa diminta untuk membaca dalam hati. Setelah diberi waktu beberapa menit seorang siswa diminta untuk maju dan membaca nyaring dilanjutkan dengan diskusi di bawah bimbingan guru.
  • Membaca Nyaring
    Membaca nyaring adalah membaca puisi yang lengkap karena segala kekuatan puisi akan tersajikan baik tema, nada, suasana, amanat, kemerduan bunyi, dan unsur lainnya. Hal ini sesuai dengan hakikat puisi sebagai seni verbal.
    Berikut ini beberapa teknik membaca nyaring :
    1.Pembaca tunggal secara bergiliran.
    2.Pembacaan dengan dramatis (dipilih puisi yang mengandung unsur dramatik).
    3.Pembacaan dengan musik (musik sebagai pengiring).
    c.Melibatkan Emosi.
  • Interpretasi (penafsiran dalam membaca puisi)
    Untuk memahami sebuah puisi kita harus dapat menangkap simbol-simbol atau lambang-lambang yang dipergunakan oleh penyair. Bila kita salah dalam menafsirkan makna simbol/lambang, kita dapat salah dalam memahami isinya.
  • Teknik vokal yang tepat
    Untuk pengucapan yang komunikatif diperlukan penguasaan intonasi, diksi, jeda, enjambemen, dan lafal yang tepat.
 

Itulah beberapa hal mengenai teknik membaca puisi khususnya bagi siswa kelas VII-IX SMP agar segera memahami bagaimana mempraktekan membaca puisi dengan baik.