Alasan Bangsa Indonesia Memperjuangkan Kemerdekaan

ASTALOG.COM – Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun, tepatnya dari tahun 1592 sampai 1942. Bangsa Belanda pertama kalinya datang ke Indonesia dengan sikap dan sifat yang ramah. Namun pada tahun-tahun berikutnya, bangsa Belanda berubah sikap dan sifatnya menjadi kejam dan memperbudak rakyat Indonesia.

Sementara itu, Jepang menjajah selama 3,5 tahun lamanya. Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

 

Di antara kalian mungkin ada yang bertanya, mengapa Bangsa Indonesia perlu memperjuangkan kemerdekaannya. Untuk itu, kami paparkan terlebih dahulu bagaimana kehidupan rakyat di masa penjajahan.

Penderitaan Rakyat Indonesia di Masa Penjajahan Belanda

 

Banyak penderitaan yang dialami oleh rakyat Indonesia akibat penjajahan Belanda, bahkan semakin berat karena Belanda mengadakan Kerja Paksa/Kerja Rodi. Tenaga kerja rakyat Indonesia dikuras habis oleh Belanda.

Karena Kebijakan Ekonomi Belanda, rakyat Indonesia terutama rakyat kecil mengalami kerugian yang besar. Pada kebijakan tersebut disebutkan bahwa semua tanah menjadi hak milik Pemerintahan Belanda, oleh karena itu, para petani berkewajiban membayar sewa tanah kepada Belanda, pemungutan itu dilakukan oleh Belanda secara paksa.

PELAJARI:  Manfaat Ekologi dalam Kehidupan Manusia

Rakyat Indonesia di jaman pemerintahan Belanda sangat merugi dan menderita. Berikut diantaranya gambaran penderitaan rakyat:

1. Kerja Paksa: Rakyat harus berkerja tanpa diberi upah dan makan sehingga banyak rakyat yang mati dan kelaparan.
2. Tanam Paksa: Petani dipaksa menanam tananan yang ditentukan oleh Belanda dan hasil panennya harus dijual kepada Belanda dengan harga yang murah.
3. Monopoli perdagangan: Penjajah memaksa petani agar menjual hasil pertanian dengan harga murah sehingga banyak petani yang mengalami kerugian.
4. Perbudakan yang dilakukan oleh belanda
5. Penyiksaan: Apabila rakyat melanggar atau memberontak, penjajah tidak segan-segan meyiksa dengan cambuk atau dibuang ke daerah lain, bahkan dihukum gantung.

Dalam kurun waktu 350 tahun, banyak sekali rakyat yang menderita. Berbagai penderitaan akibat penjajahan Belanda, diantaranya:

1. Pelaksanaan rodi atau kerja paksa siang dan malam.
2. Tanah rakyat dirampas untuk kepentingan penjajah.
3. Pemberontakan kepada Belanda akan mendapatkan hukuman.
4. Banyak penduduk yang dijual ke luar negeri
5. Anak-anak pribumi dilarang untuk bersekolah
6. Rakyat dipaksa membuat jalan dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1.000 km.

PELAJARI:  Pengertian dan Contoh Politea

Penderitaan Rakyat Indonesia di Masa Penjajahan Jepang

Penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Jepang jauh lebih berat daripada penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Walaupun Jepang hanya menjajah Indonesia selama 3 tahun, Jepang memerintah rakyat Indonesia untuk kerja paksa (Romusha) untuk membantu Jepang dalam perang Asia Timur Raya.

Berikut ini adalah penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Jepang:

1. Merampas Hasil Pertanian Rakyat

Jepang merampas seluruh hasil pertanian rakyat. Seperti beras, jagung, teh, rempah-rempah, dll. Akibatnya, banyak rakyat yang mati kelaparan.

2. Romusha

Romusha adalah sebutan bagi orang-orang di Indonesia yang diperintah untuk kerja paksa tanpa dibayar. Kebanyakan romusha adalah golongan petani.

3. Tanam Paksa

Saat Jepang menjajah Indonesia, Jepang memberlakukan sistem tanam paksa. Dalam sistem tanam paksa, rakyat Indonesia harus mengolah pertanian lalu diberikan kepada Jepang.

4. Pajak

Walaupun petani diperintah untuk tanam paksa, namun mereka tetap harus membayar pajak kepada Jepang. Rakyat Indonesia harus membayar pajak ketika melewati jembatan, jalan raya, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini membuat rakyat Indonesia semakin menderita.

PELAJARI:  Rumusan Dasar Negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945

5. Pembatasan Pers

Jepang sangat mengawasi dan membatasi pers di Indonesia. Bahkan semua media massa pun disegel. Jika seandainya Sutan Syahrir tidak mendengar berita lewat radio internasional bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu, maka bisa jadi Indonesia tidak akan merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.

Alasan Bangsa Indonesia Memperjuangkan Kemerdekaan

Setelah melihat bagaimana penderitaan rakyat elama masa penjajahan, jelaslah mengapa Bangsa Indonesia patut memperjuangkan kemerdekaannya. Tidak lain agar dapat membebaskan rakyat dari belenggu penjajah dan mensejahterakan rakyat, serta mencapai tujuan bangsa.

Adapun tujuan Bangsa Indonesia ialah:
1. Membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum/bersama.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial.