Struktur Anatomi Daun dan Fungsinya

ASTALOG.COM – Daun yang pada umumnya berwarna hijau karena mengandung zat hijau daun atau klorofil, merupakan salah satu bagian dari organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting. Warna hijau pada daun itu memiliki fungsi utama sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun juga merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan merupakan suatu organisme autotrof obligat yang harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi cahaya matahari menjadi energi kimia.

Fungsi Umum Daun

  1. Tempat terjadinya fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade. sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
    Sebagai organ pernapasan.
  2. Di daun terdapat stomata yang berfungsi sebagai organ respirasi.
  3. Tempat terjadinya transpirasi.
  4. Tempat terjadinya gutasi.
  5. Alat perkembangbiakan vegetatif, misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
PELAJARI:  Nama Lain Kota Calicut

Struktur Morfologi (Bagian Luar) Daun

  • Daun sempurna tersusun dari 3 bagian, yaitu:
    • pelepah daun mendudukkan daun pada batang.
    • Tangkai daun (petiolus) menghubungkan pelepah atau batang dengan helai daun.
    • Helai daun (lamina) merupakan bagian terpenting dari kebanyakan daun karena di sinilah fungsi utama daun sebagai organ fotosintetis paling dominan bekerja. Bentuk helai daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal.
  • Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
  • Permukaan daun dapat ditumbuhi oleh rambut-rambut kecil.
  • Di antara pangkal daun atau tangkai daun seringkali dihiasi dengan daun penumpu.
  • Pada daun rumput-rumputan, di bagian perbatasan helai dan pelepah seringkali dihiasi lidah-lidah (ligula).
  • Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.
  • Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis.
  • Daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman).
PELAJARI:  Apakan Kelemahan Model Atom Dalton?

Struktur Anatomi (Bagian Dalam) Daun dan Fungsinya

620px-Anatomi_daun

 

 

  • Epidermis pada daun merupakan lapisan sel hidup terluar. Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah. Fungsinya untuk melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.
  • Jaringan Mesofil terbagi 2, yaitu:
    • Jaringan tiang (jaringan palisade), yaitu jaringan yang mengandung banyak kloroplas yang berfungsi dalam proses pembuatan makanan. Salah satu ciri-ciri jaringan ini adalah sel-selnya berbentuk silinder dan tersusun rapat.
    • Jaringan bunga karang (jaringan spons), yaitu jaringan yang lebih berongga bila dibandingkan dengan jaringan palisade. Fungsinya sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
  • Berkas pembuluh angkut terbagi 2, yaitu:
    • Xilem (pembuluh kayu) yang pada akar berfungsi untuk mengangkut air dan mineral menuju daun, sedangkan pada batang, xilem berfungsi sebagai sponsor penegak tumbuhan.
    • Floem (pembuluh tapis) yang berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
  • Jaringan tambahan pada daun meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada mesofil daun, misalnya sel-sel kristal dan kelenjar.
  • Stomata berfungsi sebagai organ respirasi. Stomata mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stomata terletak di epidermis bawah. Selain stomata, tumbuhan tingkat tinggi juga bernapas melalui lentisel yang terletak pada batang.
PELAJARI:  Tahap-tahap dalam Kewirausahaan