Peninggalan Peradaban Yunani Kuno

ASTALOG.COM – Kita mungkin sudah sering mendengar kebesaran nama Plato, Aristoteles, Socrates, Hippocartus, Thales, dan Phytagoras. Nama-nama tersebut merupakan nama dari beberapa tokoh terkenal di dunia yang ternyata mereka semua berasal dari Yunani, tepatnya mereka mulai menunjukkan karya-karyanya di masa Yunani kuno. Yunani kuno merupakan suatu peradaban dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga berahirnya zaman kuno dan dimulainya abad pertengahan awal.

Peradaban ini mencapai puncaknya pada periode Yunani klasik, yang mulai berkembang pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini, Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau serangan Kkekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir dengan takluknya Athena kepada Sparta dalam perang Peloponnesos pada tahun 404 SM. Seiring penaklukan oleh Alexander Agung, kebudayaan Yunani kuno yang dikenal sebagai peradaban Hellenistik, berkembang mulai dari asia tengah sampai ujung barat laut tengah.

 

Bangsa asli yang mendiami wilayah Yunani awalnya adalah bangsa Akaia. Beberapa lama kemudian berdatanganlah secara bergelombang bangsa-bangsa dari wilayah lain, seperti Achean (1500-1300 SM), Aeolia (2000 SM), Ionia (1400 SM), dan Doria (1150 SM). Sebelum kedatangan bangsa asing, Akaia telah memiliki peradaban yang maju, di antaranya dikenal dengan nama peradaban Minos (Minoa) dan Mikena (Mycenae). Bercampurnya bangsa Achean dengan bangsa Akaia menghasilkan kebudayaan kuno yang berpengaruh terhadap kebudayaan pada generasi berikutnya dan meluas ke berbagai wilayah di Eropa, salah satunya adalah kepercayaan kepada banyak dewa.

PELAJARI:  Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin

Peninggalan Peradaban Yunani Kuno

1) Peradaban Pulau Kreta

 

Kebudayaan yang ditemukan di Pulau Kreta adalah kebudayaan Minos (Minoa). Nama Minos diambil dari nama Raja yang pernah berkuasa, yakni Raja Minos. Kebudayaan ini terlahir dari penduduk asli orang Yunani. Peradaban Pulau Kreta yang melahirkan Kebudayaan Minos melahirkan kebudayaan-kebudayaan yang sangat berpengaruh terhadap Yunani, tidak hanya itu kebudayaannya pun berkembang hingga ke Eropa dan menjadi cikal-bakal peradaban selanjutnya. Selain itu kebudayaan ini juga menyisakan bangunan-bangunan tua yang tersusun dengan tata kota yang rapi. Peninggalan itu antara lain:

  1. Peninggalan kebudayaan Pulau Kreta yang ditemukan pada tahun 1900 oleh Sir Arthur Evans adalah Istana Knossos yang dibuat dengan indah dan di dalamnya terdapat ruang pertemuan antar menteri.
  2. Keberadaan peradaban ini didapat pada cerita Yunani kuno berjudul Odysseus karangan Homerus. Di dalam ceritanya digambarkan bahwa Kreta sebagai kerajaan 90 kota yang makmur. Sebagai negara maritim, masyarakat pulau Kreta sudah melakukan perdagangan dengan negara-negara tetangga, seperti Mesir, Pulau Sicilia, Syria,  dan Asia kecil. Nama pelabuhan yang terkenalnya adalah Phaestus.
  3. Bangsa Pulau Kreta sudah mengenal tulisan dengan ditemukannya 3 manuskrip. Huruf yang terdapat pada manuskrip-manuskrip tersebut adalah pictograf, namun huruf tersebut masih sukar dibaca tetapi 88 simbol di antaranya sudah dapat diterjemahkan oleh Michael Ventris pada 1953.
PELAJARI:  Bagaimana Suatu Bahasa Bisa Terbentuk?

2) Peradaban Pulau Mycenae

Penemuan kebudayaan pulau Mycenae telah menunjukkan bahwa kebudayaan Mycenae mengalami kemajuan bersamaan dengan kemunduran kebudayaan Minos. Awalnya Mycenae merupakan bagian dari kerajaan yang berada di pulau Kreta, namun Mycenae mulai memainkan peranan dalam perdagangan dan kemudian bangkit menjadi besarnya. Walaupun hidup dalam zaman yang sama dengan Pulau Kreta, Mycenae memiliki kebudayaan yang berbeda, ini dapat dilihat pada bentuk bangunannya yang lebih kokoh.

Pada 1981 dilakukan penggalian bekas kebudayaan di pulau Mycenae dan ditemukan sisa-sisa kota berlapis 9. Lapisan yang dimaksud adalah tingkatan-tingkatan tanah yang ditandai dengan bentuk sisa-sisa kota berbeda di setiap tingkatnya. Pada salah satu lapisan tersebut diperkirakan sebagai kota Troya seperti yang diceritakan Homerus dalam bukunya yang berjudul Illyas.

PELAJARI:  Ciri Khusus Katak Untuk Mendapatkan Mangsanya

3) Peninggalan di Bidang Filsafat

Filsafat yang berkembang di masa Yunani kuno meliputi ilmu fikir (logika). Beberapa filsuf yang banyak mencetuskan ilmu pengetahuannya serta mewariskan pengetahuannya bagi umat manusia antara lain, Socrates (469-399 SM), Plato (427-347 SM), dan Aristoteles (384-322 SM).

4) Peninggalan di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Bangsa yunani telah memiliki berbagai macam pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Beberapa ilmuwan yang terkenal antara lain Pythagoras, Thucydides, Archimedes, Thales, Analisagoras, Democritus, Euclid, Herodotus, dan Hipocrates. Pada waktu itu mereka sudah mampu membuat teknologi-teknologi yang canggih seperti:

  • Menciptakan perahu layar yang ramping sebagai sarana untuk mengarungi laut tengah dan menghubungkan daratan Yunani dengan daerah-daerah pantai timur pulau Sicilia.
  • Membuat barang-barang dari tanah liat.
  • Menghasilkan karya arsitektur yang megah seperti kuil Zeus, kuil Partenon, dan gedung teater raksasa.
  • Mengembangkan industri untuk menunjang perdagangannya, yakni keramik yang bentuknya beraneka ragam dan dihiasi dengan indah.
  • Menghasilkan karya-karya benda logam berkembang pesat terutama untuk menyediakan alat-alat perang.