Perbedaan antara Biaya Sehari-hari dan Biaya Peluang

ASTALOG.COM – Dalam ilmu Ekonomi dikenal istilah Biaya. Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

  1. biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang.
  2. biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal.

Berdasarkan pembagian jenis biaya di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya bisa merupakan pengeluaran berbentuk uang atau hal lain yang tidak berkaitan langsung dengan uang. Biaya yang berhubungan dengan uang inilah yang disebut sebagai biaya langsung. Sementara itu, biaya yang dikeluarkan ketika kita memilih suatu kegiatan disebut sebagai biaya peluang.

Perbedaan antara Biaya Sehari-hari dan Biaya Peluang

1. Biaya Sehari-hari

 

Biaya sehari-hari berhubungan dengan biaya-biaya langsung karena biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang vital. Bahkan dalam keadaan ekonomi yang sulit sekalipun, manusia tetap akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun untuk itu ia harus mengorbankan kepentingan lainnya.

PELAJARI:  Bagaimana Usus Besar Bekerja pada Sistem Pencernaan?

Ciri Khas Biaya Sehari-hari

  1. Merupakan prioritas utama
  2. Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda
  3. Bila perlu mengorbankan kepentingan lainnya
 

Contoh Kasus

Seorang ibu rumah tangga bernama Ana. Ana menerima uang Rp.1.200.000 setiap bulannya untuk dibelanjakan kebutuhan keluarga yang terdiri dari suami dan satu anak. Bagaimanakan model perhitungannya?

Jawab:

Biaya sehari-hari (Rp.1.200.000 untuk 1 bulan) yang kemudian dianggarkan untuk membayar biaya kebutuhan sehari-hari sebagai berikut:

  • Makanan Rp.650.000
  • Rekening listrik dan air Rp.100.000
  • Biaya sekolah anak Rp.150.000
  • Transportasi Rp. 100.000
  • Lain-lain Rp. 200.000

Jumlah Total Rp. 1.200.000

Terkadang karena faktor sumber dana yang ada sangat terbatas, sehingga manusia dipaksa untuk membuat pilihan dalam hidupnya. Dengan membuat sebuah pilihan, berarti kita mungkin akan mengorbankan beberapa hal yang lainnya. Misalnya saja ketika kita memutuskan untuk belajar, berarti kita telah mengorbankan waktu yang mungkin dapat digunakan untuk bersenang-senang dengan teman. Begitu juga ketika kita memutuskan untuk membeli makanan, berarti kita mungkin telah mengorbankan kesempatan peluang lain yang bisa digunakan misalnya untuk membeli barang lain selain makanan.

PELAJARI:  Sebutkan Ciri Uang Kertas

2. Biaya Peluang

Biaya peluang adalah biaya yang dilakukan oleh seseorang karena mengambil sebuah pilihan. Berbeda dengan biaya langsung yang berhubungan dengan uang, biaya peluang tidak harus berhubungan dengan uang. Jika kita melihat kembali kembali contoh dari biaya sehari-hari di atas. Kita bisa membandingkan pengorbanan lainnya seperti waktu yang telah digunakan, kesenangan, pergaulan, pengalaman, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Inilah yang dinamakan sebagai biaya peluangnya.

Setiap orang mempunyai perhitungan biaya peluang yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Hal itu dipengaruhi oleh kondisi dan situasi yang dihadapinya. Bagi seorang pelajar yang memiliki dukungan finansial yang baik, ia akan menganggap kuliah merupakan pilihan yang rasional. Namun, bagi pelajar yang keuangan keluarganya pas-pasan, mungkin bekerja merupakan pilihan yang lebih tepat karena bisa memberikan keuntungan yang lebih baik daripada kuliah.

Jadi, biaya peluang itu terkadang muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan. Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp 10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. “kesempatan yang hilang” itulah yang disebut sebagai biaya peluang.

PELAJARI:  Penerapan Wawasan Nusantara

*****

Pilihan ekonomi adalah keputusan sadar untuk menggunakan sumber daya yang langka dengan cara tertentu. Kita harus memutuskan untuk memilih dan menentukan berapa banyak barang yang akan dibeli. Untuk membuat pilihan, kita perlu menyeimbangkan manfaat yang kita peroleh jika kita memiliki sesuatu dan biaya yang harus kita keluarkan jika kita harus mengorbankan sesuatu.

Berdasarkan sejumlah uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

Biaya sehari-hari berhubungan dengan biaya-biaya langsung karena biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang vital.

Sedangkan,

Biaya peluang adalah adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan, dimana biaya-biaya itu berupa pengorbanan karena mengambil sebuah pilihan, sehingga mengorbankan kebutuhan lain yang tidak terpilih.