Contoh Konjungsi Eksternal dan Konjungsi Internal

Sebelum membahas contoh konjungsi eksternal dan konjungsi internal, mari memperjelas kembali pengertian dan definisi konjungsi. Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat.

Yang dimaksud dengan satuan bahasa yang sederajat misalnya: kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.

 

Berdasarkan peran dan fungsi konjungsi, umumnya setiap bahasa di dunia ini mempunyai dua jenis konjungsi, yaitu konjungsi eksternal dan konjungsi internal.

KONJUNGSI EKSTERNAL

 

Konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda, atau kualitas di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks.

Konjungsi eksternal mempunyai 4 kategori makna, yaitu:

  1. Penambahan (contoh: dan, atau),
  2. Perbandingan (contoh: tetapi, sementara),
  3. Waktu (contoh: setelah, sebelum, sejak, ketika),
  4. Sebab-akibat (contoh: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun).
PELAJARI:  Faktor Pendorong Terjadinya Penjelajahan Samudera

Konjungsi internal paling sering digunakan di dalam teks eskposisi, teks diskusi, atau teks eksplorasi. Hal ini terjadi karena ketiga genre teks tersebut secara utuh merupakan ekspresi pengungkapan gagasan dengan argumentasi.

KONJUNGSI INTERNAL

Konjungsi internal adalah konjungsi yang menghubungkan argumen atau ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa.

Konjungsi internal juga dibagi ke dalam 4 kategori makna, antara lain:

  1. Penambahan (contoh: selain itu, di samping itu, lebih lanjut),
  2. Perbandingan (contoh: akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain),
  3. Waktu (contoh: pertama, kedua …., kemudian, lalu, berikutnya),
  4. Sebab-akibat (contoh: akibatnya, sebagai akibat, jadi, hasilnya).
PELAJARI:  Konsep Ekologi dalam Bidang Politik, Ekonomi, dan Antropologi

Konjungsi eksternal lebih banyak digunakan pada teks laporan, teks deskripsi, teks eksplanasi, rekon, dan prosedur. Hal ini terjadi karena kelima genre teks tersebut merupakan pengungkapan deksripsi peristiwa dan kualitas.