Bagian Tubuh Katak dan Fungsinya

ASTALOG.COM – Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam yakni di air dan di daratan.

Amfibia bertelur di air atau menyimpan telurnya di tempat yang lembap dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang.

 

Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.

Dilansir dari wikipedia, Katak (bahasa Inggris: frog) dan Kodok alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia.

 

Anak-anak biasanya menyukai kodok dan katak karena bentuknya yang lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah menggigit dan tidak membahayakan. Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik atau takut yang tidak beralasan terhadap kodok.

Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Katak bertubuh pendek, gempal atau kurus, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura: a tidak, ura ekor).

Katak umumnya berkulit halus, lembap, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya Kodok atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh.

PELAJARI:  Sistem Penggolongan Darah

Namun kedua istilah ini sering pula dipertukarkan penggunaannya.

Ciri-ciri Amfibia

Ada ciri dari amfibia yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. tubuh diselubungi kulit yang berlendir
2. merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)
3. mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
4. mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara
5. jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
6. matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
7. pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam
8. berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).

Bagian Tubuh Katak

Bagian Tubuh Katak – Bagian – bagian tubuh katak sebagai berikut :

PELAJARI:  Polusi Udara

1. Caput (kepala)
a. Rostrum (moncong) dengan rima oris (celah mulut)
b. Nares anteriores (lubang hidung depan)
c. Organon visus (alat penglihatan)

Bagian-bagian organon visus
1) Palpebra superior (pelapuk mata atas)
2) Palpebra inferior (pelapuk mata bawah)
3) Membrane nictitans (selaput tipis)
4) Bulbus oculi (bola mata)

2. Membrane tympani (selaput pendengaran)
3. Cavum oris
Bagian-bagian dari cavum oris adalah:
a. Maxilla (rahang atas)
b. Mandibula (rahang bawah)
c. Palatum (langit-langit)
d. Lingua (lidah), memperhatikan bentuknya.

Extremitas liberae (anggota gerak bebas)
a Extremitas anterior (anggota gerak depan)
1) Brachium (lengan atas)
2) Antebrachium (lengan bawah)
3) Manus (tangan)
4) Digiti (jari)

b Extremitas posterior (anggota gerak belakang)
1) Femur (paha)
2) Crus (tungkai bawah)
3) Pes/pedes (kaki)
4) Digiti (jari)
5) Membrane renang

Sectio (pembedahan)
1. Mengangkat kulit dengan menggunakan pinset, sobeklah dengan gunting.
2. Memperhatikan apakah kulit melekat pada otot dinding badan. Antara kulit dengan otot-otot dinding badan membentuk kantong lymphe yang disebut saccus lymphaticus sub cutanous (kantong limphe di bawah kulit).
3. Memotong otot-otot dinding badan mulai dari permukaan ventral ke arah caudal dan cranial, sehingga memotong tulang dada, maka akan tampak

PELAJARI:  Mengapa Daun Putri Malu Menutup dengan Cepat?

Alat-alat dalam
a. Topography (letak alat dalam yang satu terhadap yang lain)
Mencari alat-alat berikut :
1) Cor (jantung)
2) Hepar (hati), terdiri 2 bagian
Lobus dexter (kanan)
Lobus sinister (kiri)
3) Ventriculus (lambung) warna putih
4) Intestinum (usus)
5) Vesica urinaria (kantong kencing)
6) Pulmo (paru-paru)
7) Ovarium (khusus pada betina)
8) Testis (khusus pada jantan)
9) Ren (ginjal)
10) Lien (limpa)

b. Systema digestoria (sistem pencernaan)
1) Tractus digestivus (saluran pencernaan)
Cavum oris (rongga mulut) dengan lingua
Pharynx (tekak)
Oesophagus (kerongkongan)
Ventriculus (lambung)
Interstinum (usus)
Cloaca

2) Glandula digestoria (kelenjar pencernaan)
Hepar (hati)
Vesica fellea (kantong empedu), warna hijau
Pancreas, warna kekuning-kuningan

c. Systema respiratoria (system pernapasan)
Pernapasan pada katak dewasa dengan pulmo dan kulit. Pernapasan menggunakan pulmo, jalan pernapasannya adalah sebagai berikut :

1) Nares anterior (lubang hidung depan)
2) Cavum nasi (rongga hidung)
3) Nares posterior (lubang hidung belakang)
4) Cavum oris (rongga mulut)
5) Larynx
6) Bronchus
7) Pulmo (paru-paru)