Suku yang Ada di Pulau Jawa

ASTALOG.COM – Pulau Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia. Dengan kisaran penduduk sekitar 154 juta jiwa, menjadikan Jawa sebagai pulau berpenduduk terbanyak di dunia dan merupakan salah satu tempat terpadat di dunia. Meskipun hanya menempati urutan terluas ke-5 di Indonesia, namun pulau Jawa dihuni oleh sekitar 60% penduduk Indonesia.

Pulau Jawa terdiri dari 6 propinsi, dimana ibu kota Indonesia, yaitu Jakarta, terletak di Jawa bagian barat laut (tepatnya di ujung paling barat Jalur Pantura). Adapun propinsi-propinsi di pulau Jawa meliputi:

  1. Banten ibukotanya Tangerang
  2. DKI Jakarta ibukotanya Jakarta
  3. Jawa Barat ibukotanya Bandung
  4. Jawa Tengah ibukotanya Semarang
  5. Jawa Timur ibukotanya Surabaya
  6. D.I Yogyakarta ibukotanya Yogyakarta

Suku yang Ada di Pulau Jawa

 

Karena pulau Jawa menjadi pulau dengan penduduk terpadat di Indonesia, menjadikan pulau ini dihuni oleh beragam suku dan bukan hanya suku asli dari tiap propinsi yang ada di pulau Jawa saja. Namun suku-suku asli yang benar-benar merupakan suku asli di pulau Jawa adalah sebagai berikut:

1. Suku Jawa

 

Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan D.I Yogyakarta. Diperkirakan bahwa terdapat sekitar 45% suku Jawa dari jumlah penduduk Indonesia. Suku Jawa juga memiliki sub-suku, seperti Suku Osing, Orang Samin, Suku Tengger, dan lain-lain.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Dengan Termosfer?

Sebagian besar suku Jawa menggunakan Bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari. Dalam sebuah survei yang diadakan majalah Tempo pada awal dasawarsa 1990-an, kurang lebih hanya 12% orang Jawa yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa mereka sehari-hari, sekitar 18% menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa Jawa saja.

Masyarakat Jawa juga terkenal akan pembagian golongan-golongan sosialnya. Bahkan pada tahun 1960-an, seorang pakar antropologi Amerika yang ternama, yaitu Clifford Geertz  telah membagi masyarakat Jawa menjadi 3 kelompok, yaitu:

  1. Kaum santri adalah penganut agama Islam yang taat
  2. Kaum abangan adalah penganut Islam secara nominal atau penganut Kejawen
  3. Kaum Priyayi adalah kaum bangsawan.

Namun saat ini pendapat Geertz banyak ditentang karena ia mencampur golongan sosial dengan golongan kepercayaan.

2. Suku Sunda

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Mad Layyin dan Berikan Contoh

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Sekurang-kurangnya 15,2% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda.

Dalam percakapan sehari-hari, suku Sunda banyak menggunakan bahasa Sunda. Ada beberapa dialek dalam bahasa Sunda dan para pakar bahasa Sunda telah membedakan 6 dialek yang berbeda dalam bahasa Sunda, yaitu:

  1. Dialek Barat (Bahasa Sunda Banten) dipertuturkan di daerah Banten dan Lampung.
  2. Dialek Utara dipertuturkan di daerah Sunda utara termasuk kota Bogor dan beberapa daerah Pantura.
  3. Dialek Selatan (Priangan) dipertuturkan di daerah kota Bandung dan sekitarnya.
  4. Dialek Tengah Timur dipertuturkan di daerah kabupaten Majalengka dan Indramayu
  5. Dialek Timur Laut (Bahasa Sunda Cirebon) dipertuturkan di daerah sekitar Cirebon dan Kuningan, juga di beberapa kecamatan di Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah.
  6. Dialek Tenggara dipertuturkan di daerah sekitar Ciamis, juga di beberapa kecamatan di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.

3. Suku Betawi

Suku Betawi adalah suku di pulau Jawa yang penduduknya umumnya bertempat tinggal di Jakarta. Sejumlah pihak berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil kawin antar etnis dan bangsa pada masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Melayu, Jawa, Arab, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, dan Tionghoa.

PELAJARI:  Program Penyelamatan Ekonomi Nasional di Masa Orde Baru

4. Suku Madura

Suku Madura merupakan salah satu suku di pulau Jawa yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur dan pulau-pulau sekitarnya. Orang Madura pada dasarnya adalah orang yang mempunyai etos kerja yang tinggi, ramah, giat bekerja dan ulet, mereka suka merantau karena keadaan wilayahnya yang tidak baik untuk bertani. Orang perantauan asal Madura umumnya berprofesi sebagai pedagang. Mayoritas masyarakat hampir 100% suku Madura adalah penganut Islam bahkan suku Madura yang tinggal di Madura bisa dikatakan 100% muslim. suku Madura terkenal sangat taat dalam beragama Islam.