Ciri-ciri Tanaman Gandum

ASTALOG.COM – Gandum merupakan makanan pokok manusia, pakan ternak dan bahan industri yang mempergunakan karbohidrat sebagai bahan baku.

Sejarah Gandum
Sejarah dari tanaman gandum dimulai dari masyarakat prasejarah yang sudah mengenal sifat-sifat gandum dan tanaman biji-bijian lainnya sebagai sumber makanan dan sumber pangan bagi mereka. Berdasarkan penggalian arkeolog, diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania, yaitu daerah sekitar Turki, Siria, Irak, dan Iran. Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada sejak 2700 SM. (Hariadi Ihsan, 2000).

 

Secara morfologi, biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ). Bagian kulit dari biji gandum sebenarnya tidak mudah dipisahkan karena merupakan satu kesatuan dari biji gandum tetapi bagian kulit ini biasanya dapat dipisahkan melalui proses penggilingan. Pada umumnya, kernel berbentuk ofal dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang keras. (Ilmi Irfan, 2010).

PELAJARI:  Mengapa Penderita Gagal Ginjal Menjalani Cuci Darah?

Ciri Tanaman Gandum
Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji gandum (kernel), warna kulit biji (bran), dan musim tanam. Berdasarkan tekstur kernel, gandum diklasifikasikan menjadi hard, soft, dan durum.

 

1. T. aestivum (hard wheat)
T. aestivum adalah spesies gandum yang paling banyak ditanam di dunia dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti karena mempunyai kadar protein yang tinggi. Gandum ini mempunyai ciri-ciri kulit luar berwarna coklat, bijinya keras, dan berdaya serap air tinggi. Setiap bulir terdiri dari dua sampai lima butir gabah.

2. T. compactum (soft wheat)
T. compactum merupakan spesies yang berbeda dan hanya sedikit ditanam. Setiap bulirnya terdiri dari tiga sampai lima buah, berwarna putih sampai merah, bijinya lunak, berdaya serap air rendah dan berkadar protein rendah. Jenis gandum ini biasanya digunakan untuk membuat biskuit dan kadang-kadang membuat roti.

PELAJARI:  Anatomi dan Patofisiologi Penyakit Hernia

3. T. durum (durum wheat)
T. durum merupakan jenis gandum yang khusus. Ciri dari gandum ini ialah bagian dalam (endosperma) yang berwarna kuning, bukan putih, seperti jenis gandum pada umumnya dan memiliki biji yang lebih keras, serta memiliki kulit yang berwarna coklat. Gandum jenis ini digunakan untuk membuat produk-produk pasta, seperti makaroni, spageti, dan produk pasta lainnya.

Manfaat Gandum
Untuk memberi pemahaman lebih baik atas manfaat gandum, Dr Joanne Slavin, seorang profesor dari Department of Food Science and Nutrition pada Universitas Minnesota, AS memberikan beberapa kesimpulan mengenai manfaat dari gandum dan hubungannya dengan kesehatan. Gandum membantu membentuk tubuh lebih baik karena mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Zat gizi tersebut merupakan sumber rendah lemak terpenting yang berasal dari karbohidrat kompleks, serat diet, protein nabati, phytokimia, antioksidan, vitamin serta mineral. Zat gizi tersebut baik untuk memperkaya diet sehari-hari. Dalam beberapa bagian, gandum dapat membantu mengurangi risiko terhadap berbagai penyakit seperti penyakit kardiovaskular dan kanker. Selain itu, gandum juga dapat memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari dan kesehatan jangka panjang.