Manfaat Radioaktif Dalam Bidang Pertanian

ASTALOG.COM – Pemanfaatan material radioaktif, khususnya radiasi radioaktif adalah didasarkan pada kemampuan radiasi menimbulkan perubahan, antara lain dapat mengionkan nuklida atau molekul, memutuskan ikatan antar atom sehingga menghasilkan radikal-radikal bebas, membuat nuklida atau nukleon menjadi radioaktif, dan membebaskan sejumlah energi panas. Untuk dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien lebih dahulu melakukan identifikasi untuk mengetahui jenis dan jumlah radiasi yang akan digunakan. Hal ini perlu dilakukan karena setiap jenis radiasi memiliki sifat-sifat yang khas sehingga untuk menentukan keberadaannya baik dalam jenis dan jumlah radiasinya juga perlu menggunakan cara dan teknik yang khas pula untuk setiap jenis radiasi (Retug, 2005), seperti dilansir dari laman Elangbiru3004.blogspot.co.id.

Peluruhan radioaktif terjadi muncul dalam tiga jenis utama – bernama peluruhan alpha, beta dan gamma dengan simbol tiga huruf pertama dari alfabet Yunani.

PELAJARI:  Tuliskan 5 Negara di Kawasan Eropa Timur
 

Peluruhan radioaktif terjadi pada inti atom yang tidak stabil – yaitu, mereka yang tidak memiliki energi ikat yang cukup untuk menahan inti bersama-sama karena kelebihan baik proton atau neutron. Muncul dalam tiga jenis utama – bernama peluruhan alpha, beta dan gamma dengan simbol tiga huruf pertama dari alfabet Yunani.

Menurut Fungsi.web.id, radiasi gamma adalah yang paling kuat dari ketiganya, dan akan dapat menembus beberapa sentimeter dari timah. Partikel beta akan diserap oleh beberapa milimeter dari aluminium, sedangkan partikel alpha akan berhenti jejak mereka setelah beberapa sentimeter udara, atau selembar kertas.

 

Efek Pada Kesehatan Manusia

Ada dua efek kesehatan utama yang disebabkan oleh radiasi, yang bertindak dalam jangka pendek dan jangka panjang dan juga pada jarak yang lebih pendek dan lebih besar.

PELAJARI:  Cara Melatih Daya Tahan Jantung

Radiasi menyebabkan masalah kesehatan dengan membunuh sel-sel dalam tubuh, dan jumlah dan jenis kerusakan yang dilakukan tergantung pada dosis radiasi yang diterima dan waktu di mana dosis tersebar.

Bahan radioaktif yang menyebar ke daerah yang lebih luas dapat menyebabkan efek kesehatan jangka panjang melalui eksposur yang lama, terutama jika mereka memasuki rantai makanan atau terhirup atau tertelan langsung.

Isotop radioaktif yodium, yang menjalani peluruhan beta, dapat menumpuk pada kelenjar tiroid dan dapat menyebabkan kanker tiroid.

Pemanfaatan di Bidang Pertanian

1) Pemberantasan homo dengan teknik jantan mandul

Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hama kubis. Di laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Dengan Alzheimer?

2) Pemuliaan tanaman

Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditaman berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya.

3) Penyimpanan makanan

Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan demikian dapat disimpan lebih lama.