Jenis-jenis Ikan Air Tawar yang Dapat Dikonsumsi

ASTALOG.COM – Salah satu bahan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat adalah ikan. Dari beragam jenis ikan yang ada, ikan air tawar menjadi pilihan untuk dikonsumsi masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa ikan air tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau, dengan salinitas kurang dari 0,05%. Untuk bertahan hidup di air tawar, ikan membutuhkan adaptasi fisiologis yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan konsentrasi ion dalam tubuhnya.

JENIS-JENIS IKAN AIR TAWAR YANG DAPAT DIKONSUMSI

 

1) Ikan Mas

Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) merupakan jenis ikan air tawar yang dapat dikonsumsi dan sangat dikenal hampir di seluruh Indonesia. Penyebaran ikan Mas yang begitu luas ke berbagai tempat didukung oleh cara pembudidayaan yang relatif mudah dan sifatnya yang tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan. Ikan Mas memiliki ciri dengan badannya yang agak memanjang pipih ke samping dan lunak. Ikan Mas menyukai habitat air yang tidak terlalu dalam dan deras seperti di pinggiran sungai atau danau.

PELAJARI:  Latar Belakang Keluarnya Supersemar
 

2) Ikan Nila

Ikan Nila (Oreochromis Nilotica) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan Nila memiliki beberapa keunggulan dengan varietas unggul yang dihasilkan dari Nila Merah, Nila Gift, Nila Gesit, dan Nila Nirwana. Ikan Nila biasanya dibudidayakan di berbagai wadah seperti kolam air tenang, kolam air deras, dan sawah. Ciri umum Ikan Nila adalah bentuk badannya yang panjang menyamping, warna tubuh yang putih kehitaman dan merah sehingga dikenal istilah ‘Nila Hitam‘ dan ‘Nila Merah‘.

3) Ikan Lele

Ikan Lele mempunyai bentuk yang memanjang dan berkulit licin dengan kepala pipih, mulut yang berada di ujung terminal dengan 4 pasang sungut, sirip ekor, serta perut membundar. Ikan Lele mempunyai senjata yang sangat ampuh dan berbisa berupa sepasang patil yang berada di sebelah depan sirip dada. Selain sebagai senjata, patil juga bisa digunakan untuk melompat dari kolam atau berjalan doi atas tanah. Ikan Lele dapat hidup di smeua perairan tawar, di sungai yang airnya tidak terlalu deras, di danau, waduk, rawa, serta genangan air yang kecil. Ikan Lele mempunyai alat pernapasan  tambahan yang disebut labirin yang terletak di bagian depan rongga insang yang memungkinkan pengambilan oksigen langsung dari udara. Itulah sebabnya, Ikan Lele dapat hidup di perairan yang airnya mengandung sedikit oksigen.

PELAJARI:  Pengertian dan Fungsi Nutrisi

4) Ikan Patin

Ikan Patin (Pangasius sp.) termasuk kelompok ikan catfish yang dapat hidup di perairan dengan kandungan oksigen yang relatif rendah. Ikan Patin sangat responsif terhadap pakan buatan serta memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga termasuk ikan yang berukuran besar. Bagian punggung Ikan Patin berwarna kebiruan atau keabu-abuan dan bagian pertunya berwarna putih keperakan. Ukuran kepalanya relatif kecil dengan mulut yang terletak di ujung agak ke bawah.

5) Ikan Gurami

Ikan Gurami (Osphyrenemus Gouramy) dikenal sebagai ikan mewah dengan harga jual yang tinggi dan citarasa yang tinggi pula. Daging Ikan Gurami dikenal renyah dengan sedikit duri dan minim lemak. Bentuk tubuh Ikan Gurami agak panjang, tinggi dan pipih ke samping dengan panjang maksimal 65 cm. Ikan Gurami menyukai perairan yang jernih, tenang, dan tidak banyak mengandung lumpur.Selain itu, Ikan Gurami peka terhadap suhu rendah, sehingga tidak akan produktif di kondisi suhu tersebut.