Apa Arti Perang Gerilya

ASTALOG.COM – Gerilya adalah salah satu strategi perang yang dikenal luas, karena banyak digunakan, selama perang kemerdekaan di Indonesia pada periode 1950-an. A.H. Nasution yang pernah menjabat pucuk panglima Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat (TNI-AD) menuliskan di buku “Pokok-pokok Gerilya”.

Bagi tentara perang gerilya sangatlah efektif. Mereka dapat mengelabui,menipu atau bahakan melakukan serangan kilat. Taktik ini juga manjur saat menyerang musuh jumlah besar yang kehilangan arah dan tidak menguasai medan. kadang taktik ini juga mengarah pada taktik mengepung secara tidak terlihat (invisible).

 

Sampai sekarang taktik ini masih dipakai teroris untuk sembunyi. Jika mereka menguasai medan mereka dapat melakukan : penahanan sandera, berlatih, pembunuhan hingga menjadi mata-mata. Dan musuh dapat melakukan nomaden, yaitu berpindah- pindah

PELAJARI:  Karangan Bertema Profesi Sumber Daya Alam

Pengertian Perang Gerilya
Perang gerilya adalah tekhnik mengepung dengan cara tak terkesan (infisibble).Perang gerilya adalah bentuk perang yang tak terbelit dengan cara resmi pada ketentuan perang.Saat itu perang gerilya dipimpin oleh Jenderal Sudirman.

 

Arti Gerilya
Apa arti kata”Gerilya”kita sering mendengar istilah tersebut apalagi pada saat jaman revolusi pisik tempo dahulu dimana rakyat dan tentara kita sering menggunakan taktik perang Gerilya biasanya perang ini adalah digambarkan sebagai sikecil melawan sibesar,Namun hal ini tidak selamanya benar dapat saja sebuah negara besar yang punya kekuatan tentara,menggunakan taktik perang”gerilya ini jadi tidak mesti si lemah melawan si kuat.

Kata Gerilya sendiri berasal dari bahasa Spanyol ”Guerrilla” yang artinya”perang kecil kecilan”dimana para petani,penggembala ternak Spanyol melawan penjajahan Prancis kala itu,dimana Napoleon melebarkan sayapnya hingga wilayah Spanyol sampai pada perang”teluk”tahun 1807-1874.

PELAJARI:  Penyakit yang Disebabkan Oleh Virus Kucing

Ciri-ciri Perang Gerilya
Perang gerilya bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Menghindari perang terbuka
2. Menghantam musuh dengan cara tiba-tiba
3. Menghilang ditengah lebatnya hutan alias kegelapan malam
4. Menyamar sebagai rakyat biasa.
5. Memasuki akhir tahun 1947, tentara rpiblik yang bergerilya mulai terorganisir dan mempunyai komando gerilya yang dinamis.

Akibatnya belanda menjadi kesulitan untuuk menggempur tentara republik.setiap target yang diserang belanda,banyak yang telah kosong,namun pada saat yang tak disangka-sangka,tentara republik menyerang kedudukan Belanda dengan cepat. Saat Belanda kembali menggencarkan serangan , kubu-kubu tentara republik telah kosong.

Contoh Perang Gerilya
Misalnya tentara kerajaan Inggris atau tentara Amerika Serikat mereka mempunya pasukan khusus yang khusus melawan perang gerilya,jadi mereka dilatih perang secara gerilya,dalam istilah militer disebut”gerilya anti gerilya,pada jaman perang dunia dulu tentara tentara pejuang rakyat di daerah daerah Eropa yang diduduki Jerman melakukan taktik ini juga mereka disebut para ”Partisan”dan dipimpin oleh’ Tito”kelak menjadi Presiden negara Yugoslavia,atau di Cuba misalnya dipimpin oleh Fidel Castro,kemudian ada nama Che Guevara juga dikenal di Amerika dll.