Bentuk Media Komunikasi Masa Lalu

Komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian pesan atau informasi dari seseorang ke orang lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam komunikasi tidak langsung, kita memerlukan media komunikasi sebagai alat penyampaian pesan tersebut.

 

Di zaman modern saat ini, berkembanganya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat media komunikasi sangat beragam dan terus berkembang.

Kita cukup beruntung bahwa media komunikasi saat ini sangat praktis dan memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain, meskipun berjarak sangat jauh, salah satunya adalah telepon genggam.

 

Berkembang pesatnya media komunikasi saat ini tidak lepas dari bentuk-bentuk alat komunikasi masa lalu yang ditemukan oleh orang-orang terdahulu.

PELAJARI:  Mengulas Sejarah Kedatangan Bangsa Belanda Ke Indonesia

Berikut adalah contoh bentuk, jenis dan fungsi media komunikasi di masa lalu.

Kentongan

Kentongan menjadi alat komunikasi sejak masa kerjaan Demak di Surakarta, Gowa Tallo dan Yogyakarta.

Kentongan terbuat dari batang kayu jati atau bambu yang dipahat dan memiliki lubang ditengahnya dan digunakan dengan pemukul untuk mengeluarkan bunyi.

Fungsi kentongan adalah pemberi informasi kepada masyarakat, penanda adzan, hingga sinyal bahaya.

Hingga kini kentongan masih sering digunakan terutama di pedesaan atau pos penjagaan.

Ukuran kentongan yang terbesar adalah bedug yang terbuat dari batang pohon besar yang diberi lubang di setiap sisinya dan ditutupi dengan kulit binatang sebagai selaput gendang.

Daun Lontar

Pada zaman yang sedikit lebih maju, bahasa tulisan mulai digunakan untuk berkomunikasi. Pada saat itu, digunakanlah daun lontar sebagai media surat menyurat.

PELAJARI:  Apa Sih Manfaat Berwisata ke Alam?

Bukti tersebut dikuatkan dengan temuan naskah-naskah kuno yang tertulis pada daun lontar.

Media ini digunakan tidak hanya di Indonesia mada masa kerajaan Kutai, Majapahati, Sriwisaya, Tarumanegara, dan Mataram, namun juga di wilayah Asia Selatan.

Selain daun lontar, berberapa media yang digunakan adalah tulang binatang, rotan, dan lempeng batu yang kita kenal sebagai prasasti.

Lonceng

Lonceng merupakan salah satu media komunikasi sederhana yang dapat menghasilkan bunyi gema saat dipukul. Biasanya lonceng terbuat dari logam dan digunakan dalam upacara atau ibadah agama di seluruh penjuru dunia.

Hingga kini lonceng masih digunakan baik dalam ritual agama maupun penanda pergantian waktu dan untuk pemberitahuan.

PELAJARI:  Peranan Ilmu Kimia di Bidang Energi dan Lingkungan

Asap

Di zaman dulu saat masyarakat masih tinggal di perbukitan, pegunungan maupun hutan, asap digunakan untuk komunikasi karena keterbatasan jarak jauh yang tidak memudahkan orang untuk berkomunikasi.

Asap digunakan sebagai penanda bahaya atau sinyal.