Sebutkan Contoh Danau Vulkanik Yang Ada Di Indonesia

ASTALOG.COM – Selain ada pantai, pulau dan sungai, Anda juga pasti pernah menikmati keindahan danau bukan? Yah, Danau yang merupakan bagian permukaan bumi yang berupa cekungan atau ledok atau lembah (basin) yang luas dan digenangi air serta terletak ditengah-tengah daratan.

Air yang menggenangi danau bisa berasal dari mata air, air tanah, air sungai yang berpelepasan atau bermuara di danau tersebut dan bisa juga berasal dari air hujan. Di Indonesia danau juga sering disebut setu, tasik, ranu , atau tao.

 

Pengertian Danau
Dilansir dari wikipedia, danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.

Ciri-Ciri Danau
Untuk mengenali danau, ada beberapa ciri umum yang bisa Anda lihat yakni;
1. Airnya cukup dalam dan telah menunjukan adalanya lapisan temperatur menurut kedalamannya.
2. Tumbuh-tumbuhan air hanya menutupi permukaan air tepi saja.
3. Sudah menunjukan adanya gelombang

PELAJARI:  Manfaat Biologi dalam Bidang Pertanian
 

Jenis-Jenis Danau
Melihat danau berdasarkan jenisnya, dibagi dalam beberapa bagian yaitu danau berdasarkan proses terbentuknya dan danau berdasarkan jenis airnya.

Menurut terbentuknya, danau di dibedakan sebagai berikut.
1. Danau Vulkanik adalah danau yang terjadi karena letusan gunung api yang ditimbulkankawah luas di puncaknya. Kawah tersebut kemudian terisi oleh air hujan dan terbentuklah danau.
Contoh : Danau kawah gunung api yang menimbulkan kawah luas di puncaknya. Kawah tersebut kemudian terisi oleh air hujan dan terbentuklah danau, Danau Kawah Gunung Kelud dan Gunung Batur.

2. Danau tektonik, yaitu danau yang terbentuk akibat gerak teknonik (bergesernya lapisan kulit bumi) sehingga menimbulkan cekungan pada permukaan kulit bumi. Cekungan tersebut terisi oleh air hujan atau terbendungnya aliran sungai sehingga airnya masuk ke daerah tersebut lalu terbentuklah danau.
Contoh danau tektonik di Indonesia antara lain adalah: Danau Toba, Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso, dan Danau Tondano.

3. Danau karst, yaitu danau yang terjadi di daerah kapur sebagai akibat proses pelarutan terhadap batuan kapur oleh air hujan sehingga lama-kelamaan membentuk cekungan yang akhirnya terbentuk danau. Danau kapur yang tidak terlalu luas disebut lokva (dolina). Beberapa buah lokva atau dolina ini dapat berkembang menjadi satu membentuk danau kapur yang lebih besar yang bentuknya seperti piring disebut uvala. Danau kapur banyak terdapat di selatan Pulau Jawa di daerah Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta.

PELAJARI:  Jaringan Dasar pada Tumbuhan

4. Danau bendungan, yaitu danau yang terbentuk karena daerah aliran sungai dibendung, baik secara alamiah maupun atas usaha manusia. Danau bendungan yang terbentuk secara alamiah terjadi karena suatu aliran sungai terbendung oleh hasil letusan gunung api.
Contoh : danau laut tawar di Aceh Tengah.

Danau bendungan yang dibuat oleh manusia yakni dengan cara membendung suatu daerah aliran sungai, disebut juga danau buatan.
contoh : Waduk Jatiluhur, waduk saguling, dan waduk cirata di Jawa Barat, Waduk Sempor, Waduk Cacaban, di Jawa Tengah, Waduk Karangkates dan Waduk Selorejo di Jawa Timur.

Menurut jenis airnya, danau terbagi dalam beberapa bagian antara lain:

Jika dilihat dari jenis air, air dari danau bisa berasal dari air hujan, air tanah atau mata air. Berkurangnya air danau disebabkan oleh penguapan, perembesan ke dalam tanah, dan pengaliran oleh sungai. Penguapan dan pengembunan biasanya seimbang, kecuali di daerah yang sangat lembab dan sangat kering.

PELAJARI:  Artikel Tentang Objek Kajian Sosiologi

Manfaat Danau
Selain memiliki keindahan sebagai objek wisata, danau juga memiliki manfaat yang bisa membantu kehidupan sehari-hari antara lain;

1. Untuk pengairan atau irigasi pertanian persawahan dan pertanian-pertanian lainnya.
2. Untuk perikanan yaitu perikanan air tawar, seperti di danau toba (Sumatra Utara), danau laur Tawar (Aceh Tengah), Danau Tempe (Sulawesi).
3. Untuk pembangkit tenaga listrik, seperti air waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Cirata (Jawa Barat), dan lain-lain.
4. Untuk objek Pariwisata, karena pemandangan daerah disekitar danau yang mempesona dan udara yang sejuk.

Di Indonesia sudah banyak danau-danau yang telah dijadikan objek pariwisata, seperti danau toba, danau Singkarak (Sumatera Barat), Danau Poso dan Tempe di Sulawesi, dan lain-alin yang tidak sedikit mengundang wisatawan manca negara dan domestik (lokal) atau wisatawan dalam negeri.